Wah, Gak Bahaya Tah? Penerjemah Xi Jinping Dihadang Petugas Keamanan BRICS

Wah, Gak Bahaya Tah? Penerjemah Xi Jinping Dihadang Petugas Keamanan BRICS

Wah, Gak Bahaya Tah? Penerjemah Xi Jinping Dihadang Petugas Keamanan BRICS-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ada kejadian menarik di salah satu pertemuan Konferensi Tinggat Tinggi (KTT) BRICS di Joannesburg, Afrika Selatan, yang berlangsung pada 22-24 Agustus 2023.

Kejadian tersebut saat penerjemah Presiden China Xi Jinping sempat dicegat masuk oleh penjaga keamanan yang saat ini potongan videonya viral di sosial media.

BACA JUGA:Diundang Xi Jinping, Jokowi Berangkat ke Tiongkok, Ini Daftar Agendanya

Berdasarkan potongan video tersebut, diketahui saat salah satu pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping.

Saat ingin menyusul sang Presiden, ternyata penerjemah Xi Jinping tertunggal dan mencoba bergegas ke arah Xi yang sedang berjalan di karpet merah untuk memasuki ruangan.

Saat Penerjemah Xi Jinping mendekati pintu, sontak petugas keamanan KTT BRICS langsung menghadang dengan cara mendorong dinding luar.

BACA JUGA:Joe Biden Sebut Xi Jinping Diktator, Hubungan Amerika dan China Makin Memanas

Usai menhadang Penerjemah Xi Jinping, petugas keamanan kemudian menutup pintu dan memisahkan penerjemah itu dengan sang Presiden Tiongkok.

Dalam video juga terlihat momen saat Xi Jinping yang sempat menoleh ke belakang untuk menyaksikan keributan apa yang sedang terjadi.

KTT BRICS

BRICS adalah akronim huruf depan dari lima negara yang kini menjadi anggota kelompok negara lintas benua, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. 

BACA JUGA:Drone Rusia Kembali Hantam Ukraina Usai Pertemuan Xi Jinping dan Putin

Kelima negara ini berhimpun berdasarkan visi dan misi yang sama, yaitu mempromosikan dialog dan kerja sama bagi negara-negara berkembang.

Semua kepala negara anggota hadir secara fisik kecuali Rusia yang diwakili Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Presiden Vladimir Putin hanya hadir secara virtual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: