Hasil Penelitian: Flavanol Kakao Dapat Meningkatkan Daya Ingat Orang Dewasa yang Lebih Tua

Namun, tidak seperti nutrisi lain seperti mineral, protein, dan vitamin, flavonoid tidak diperlukan untuk bertahan hidup, namun memang penting untuk menjaga kesehatan.

Tentang apa studi baru ini?

Dalam penelitian tersebut, 3.562 orang lanjut usia dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi pil gula atau plasebo setiap hari, dan kelompok lainnya mengonsumsi suplemen flavanol kakao 500 mg selama tiga tahun. Tiga belas ratus peserta juga menjalani tes urine untuk mengetahui kadar flavanoid dalam tubuh mereka.

Peserta kemudian menjalani tes kognitif, di mana mereka diminta menghafal 20 kata pada program komputer. Peserta juga diminta untuk menuliskan semua kata segera setelah tes. Tes ini diulangi setiap tahun selama tiga tahun.

BACA JUGA:Manchester United Buru Cucurella dan Reguilon Jelang Deadline

Pada akhir tahun pertama, ditemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen kakao dan melakukan tes flavanol tingkat rendah menjadi normal. Ditemukan juga bahwa pada peserta tersebut, flavanol juga membantu memulihkan penurunan mental terkait usia ke tingkat yang sama seperti orang yang memiliki kadar flavanoid tinggi pada awalnya.

Studi tersebut menemukan bahwa lansia yang mengonsumsi plasebo atau pil gula mendapat skor lebih rendah dalam tes fungsi memori hipokampus dibandingkan dengan orang dewasa lanjut usia yang mengonsumsi suplemen. Hipokampus adalah bagian otak yang membantu pembelajaran dan penyimpanan memori dan juga bekerja dengan navigasi spasial.

Menurut peneliti, penelitian baru ini merupakan suplementasi dari penelitian Cocoa Supplement and Multivitamin Outcomes Study (COSMOS).

Para peneliti fokus pada flavanol dalam coklat

BACA JUGA:Mulai Besok Pegawai Pemkot Tangsel Terapkan WFH

Untuk penelitian ini, para peneliti biasanya berfokus pada flavanol kakao dan menemukan hasil yang mengesankan.

Namun, mereka telah memperingatkan bahwa mengonsumsi coklat mungkin tidak memberikan tingkat yang cukup dan orang harus menghindari makan coklat.

Para peneliti berpendapat bahwa mengonsumsi setidaknya 500 mg setiap hari dapat membalikkan efek negatif pada fungsi memori, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Namun, mereka juga memperingatkan bahwa hal ini mungkin tidak menunjukkan efek pada orang yang tidak memiliki kekurangan flavonoid.

Sumber: