Sebelum Dibunuh Anggota Paspampres, Imam Masykur Pernah Diculik dengan Modus yang Sama
Imam Masykur sebelumnya juga pernah diculik dengan motif yang sama yakni uang.-Facebook-
JAKARTA, DISWAY.ID-Imam Masykur (25), warga Aceh ternyata pernah menjadi korban penculikan, sebelum diculik dan dibunuh oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan dua anggota TNI lainnya.
Pemuda asal Aceh ini sempat diculik saat baru bekerja di Jakarta sebagai penjual kosmetik dan obat-obatan.
"Iya (pernah jadi korban penculikan). Tapi sudah lama itu. Waktu dia, ini kan dia sudah 1,5 tahun di Jakarta, jadi belum sampai 2 bulan sudah pernah diculik juga. Waktu dia kerja di toko orang," ujar Said Sulaiman, perwakilan keluarga saat dihubungi wartawan, Selasa, 29 Agustus 2023.
BACA JUGA:Warga Sipil Terlibat Penculikan dan Penganiayaan Imam Masykur Ditangkap Polda Metro Jaya
Saat penculikan pertama, kata Said, Imam juga diculik dan dimintai tebusan sebesar Rp15 Juta. Tebusan itu dibayarkan oleh korban.
"Enggak sempat (lapor polisi) karena kan memang enggak lama langsung dilepas pas ngirim (uang tebusan)," lanjutnya.
BACA JUGA:Terungkap Peran Kakak Ipar Praka RM Dalam Kasus Penculikan Imam Masykur
Menurutnya, penculikan kedua yang sampai menewaskan Imam mirip dengan yang pertama.
"Iya waktu itu dibayar sekitar Rp15 juta Sama kalau saya lihat motifnya sama, orang itu dihajar dalam mobil baru Minta tebusan. Memang (serasa) perampok ini sudah ngincer kosmetik semua, padahal kan ada toko lain. Orang itu target nya toko kosmetik," ujarnya.
Ia mengungkapkan perbedaan pada penculikan kedua ini sampai mengakibatkan meninggal dunia dan pelaku mengaku sebagai polisi.
BACA JUGA:HP Imam Masykur Hilang, Penyidik Belum Bisa Ungkap Motif Penculikan dan Penganiayaan
"Ngaku dia polisi, malah dia pakai atribut polisi waktu penangkapan itu. Itu kata saksi yang disitu, badannya tegap pakai rompi yg ada tulisannya polisi, kan polisi jadi pasti mundur biar gak ikut campur tapi, langsung sekap. Nggak ngaku polisi cuman minta tebusan doang. Yang pertama yang turun 1 orang langsung masuk ke toko jadi yang jaga toko ini dorong. (penculikan pertama dan kedua) Sama kalau motifnya saya lihat juga sama. Karena orang itu dipukul dulu kemudian dihajar dalam mobil nah baru minta tebusan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: