Sahroni Soal Judi Slot: Mudah Diakses, Lebih Berbahaya dari Kasino

Sahroni Soal Judi Slot: Mudah Diakses, Lebih Berbahaya dari Kasino

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni-Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti maraknya judi slot di tengah masyarakat.

Permainan terlarang itu bisa diakses dengan mudah oleh semua kalangan, termasuk kelompok menengah ke bawah kendati berpotensi menimbulkan konflik sosial.

Judi slot, menurut Sahroni, memiliki dampak sangat berbahaya.

BACA JUGA:Sahroni Pertanyakan Pengungkapan Kasus Narkoba, Begini Penjelasan Polisi

“Ini bahkan bisa lebih berbahaya dari judi kasino yang cenderung dimainkan oleh kalangan yang berada," ujar Sahroni mengawali keterangan tertulisnya terkait praktik judi slot.

"Kalau orang yang kelas ekonominya di bawah bermain judi slot, dan sudah pasti kalah, dia akan beralih ke aksi kriminal lainnya untuk menutupi (kekalahannya) itu. Kasihan sebenarnya, ada pemahaman yang salah, mencari peruntungan ekonomi dari hal yang sudah jelas diakali,” imbuh Sahroni.

Politisi Fraksi Partai NasDem mendesak aparat penegak hukum dan pihak yang berwenang untuk segera menertibkan judi slot.

Penegakan hukum wajib dilakukan terhadap semua pihak yang terlibat, mulai dari operator hingga pihak yang mempromosikan harus segera ditangkap.

"Makanya, saya selalu minta aparat, khususnya Polri, untuk tertibkan itu semua. Kalau perlu cari sumbernya (bandar), sikat habis saja sekalian," tukas Legislator Dapil DKI Jakarta III itu.

BACA JUGA:Cerita Bos PO SAN Beli Bus Gegara Teman Tak Sengaja Rusak Jendela di Pameran Otomotif GIIAS

Melihat pergerakan aparat belakangan ini, Sahroni mengaku optimistis bahwa keberadaan judi slot dapat segera dihapuskan.

Apalagi, Polri baru saja meneken memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait pemberantasan judi online.

“Untuk itu, Komisi III optimistis fenomena judi slot bisa segera kita berantas habis,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: