Simulasi Serangan 'Bumi Hangus' Korsel, Korea Utara Tembakan Beberapa Rudal Jelajah Pada Sabtu Pagi

Simulasi Serangan 'Bumi Hangus' Korsel, Korea Utara Tembakan Beberapa Rudal Jelajah Pada Sabtu Pagi

Simulasi Serangan 'Bumi Hangus' Korsel, Korea Utara Tembakan Beberapa Rudal Jelajah Pada Sabtu Pagi-X/@MightyWar3-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Korea Utara (Korut) menembakan beberapa rudal jelajah ke arah laut lepas pantai barat semenanjung Korea pada Sabtu 2 September 2023 pagi.

Ini adalah peluncuran kedua dalam sepekan. Sebelumnya, Korea Utara pada Rabu malam juga meluncurkan dua rudal balistik ke lepas panti timurnya. 

BACA JUGA:Hasil Drawing Asian Games 2022: Indra Sjafri Turunkan Skuat Utama Hadapi Korea Utara!

Menurut media pemerintah Korut, KCNA, hal tersebut merupakan simulasi serangan nuklir “bumi hangus” dari Pyongyang terhadap sasaran di seluruh Korea Selatan (Korsel). 

Selain itu, penembakan rudal jelatah tersebut juga merupakan bentuk respons dari pengiriman pesawat pengebom Amerika Serikat (AS) dan latihan perang gabungan yang dikecam di media Korea Utara, yang dipimpin Kim Jong-un, pada Kamis 31 Agustus 2023 pagi sebagai persiapan serangan nuklir. 

BACA JUGA:Saat Rapat Militer Kim Jong Un Serukan Korea Utara Siap Perang, Jenderal Topnya Kok Dipecat?

Staf Umum Tentara Rakyat Korea, yang dikutip media pemerintah Korut; KCNA, mengatakan rudal-rudal Pyongyang sedang diuji untuk melancarkan serangan nuklirnya sendiri dengan semburan udara pada ketinggian 400 meter di atas pulau target. 

"Latihan tersebut adalah untuk mensimulasikan serangan bumi hangus di pusat-pusat komando utama dan lapangan terbang operasional para gangster militer di Korea Selatan," ujar Staf Umum Tentara Rakyat Korea. 

BACA JUGA:Tegang! Rudal Korea Utara Bombardir Rusia

Korea Utara juga mengeluarkan ancaman terhadap AS dan Korea Selatan, dengan mengatakan Pyongyang siap menghukum mereka atas tindakan gegabah dan penempatan aset nuklir AS di wilayah tersebut. 

Pyongyang mengecam latihan perang gabungan AS-Korsel yang dimulai pada 21 Agustus hingga akhir bulan ini, dan menyebutnya sebagai awal invasi yang dapat mendorong Korea Utara mengambil tindakan. 

BACA JUGA:Rudal Antar Benua Korea Utara Gunakan Bahan Bakar Padat, Jepang Semakin Gusar

Sementara itu, pada hari Jumat, Seoul mengumumkan sanksi terhadap lima individu dan satu perusahaan Korea Utara sebagai tanggapan atas peluncuran roket luar angkasa yang dilakukan Pyongyang bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: