Anies Baswedan Beberkan Ngototnya Demokrat Jadikan AHY Cawapres: Sampai Gebrak Meja

Anies Baswedan Beberkan Ngototnya Demokrat Jadikan AHY Cawapres: Sampai Gebrak Meja

Anies Baswedan memberikan klarifikasi tentang bagaimana hipah Demokrat ngotat untuk menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres.-Tim Anies Baswedan-

JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar di media sosial video Anies Baswedan memberikan klarifikasi tentang bagaimana pihak Demokrat ngotot untuk menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres.

Dalam video tersebut Anies Baswedan beberkan ngototnya Demokrat jadikan AHY Wacapres dan mengatakan sampai gebrak meja.

Anies mengungkapkan bahwa sebelum mendeklarasikan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres telah terjadi diskusi yang alot tentang pencalonana AHY sebagai Cawapres.

Menurut Anies mulai tanggal Minggu 27, Senin 28 dan Selasa 29 Agustus terjadi percakapan yabg sangat intens di tim 8 dan pada tanggal 28 itu sudah ketemu situasi terjadi perbedaan pandangan yang tidak bisa dipertemukan.

BACA JUGA:NasDem Ibaratkan Polemik Anies-AHY seperti Orang Mau Nikah tapi Batal

BACA JUGA:Ridwan Jabbar

“Mulai dari bulan Juni, pada bulan Juni itu saya sampaikan kepada Pak Surya Paloh, Nasdem, PKS maupun Demokrat jika dari semua opsi wakil yang ada yang tersedia sekarang adalah AHY,” terang Anies.

“Saya sampaikan dan beliau tidak menolak dan mengatakan jika itu adalah opsi yang boleh kita lakukan di ujung tapi tidak sekarang,” jelas Anies.

Anies menjelaskan jika Demokrat berharap itu segera dideklarasikan dan disepakati akan tetapi NasDem tidak bersedia.

BACA JUGA:Kedepankan Pembangunan Berkelanjutan, PLN Raih 4 Penghargaan dari Gatra dan TrenAsia

BACA JUGA:Instagram Pecco Bagnaia Banjir Ucapan Doa dan Semangat dari Pembalap MotoGP

Nama AYH tidak ditolak namun tidak dideklarasi sekarang dan dicoba untuk mencari nama lain meskipun belum ada nama itu.

“Pada hari Selasa ada pertemuan dan terjadi perbedaan, di tim 8 utusan Demokrat dan utusan PKB terjadi perbedaan pandangan yang sangat keras bahkan sampai gebrak meja,” kenang Anies.

Anies menjelaskan jika perbedaannya, di mana Demokrat menginginkan ditetapkan segera dan Nasdem menginginkan ditetapkan nanti sambil menunggu opsi nama lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads