Mengejutkan! Tersangka Pesta Seks di Jakarta Selatan Mengaku Gak Bahagia Kalau Tidak Threesome
ilustrasi perselingkuhan yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya-pixabay-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus pesta seks yang dilakukan oleh empat orang di hotel di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa 12 September 2023.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkapkan pihaknya menangkap 4 tersangka berinisial GA, YM, JF, dan TA.
BACA JUGA:Polisi Grebek Kegiatan Pesta Seks di Apartemen, Beberapa Orang Diduga EO Diamankan
"Selanjutnya kami melaksanakan kegiatan ke TKP dan berhasil mengungkap tiga orang tersangka masing-masing inisial GA, asli dari daerah Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Bogor.,” ujar Bintoro kepada wartawan, Selasa 12 September 2023.
“Yang kedua Saudara YM, asli dari daerah Kerajinan, Kecamatan Cibinong, Bogor dan satu lagi JF dari daerah Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Sementara untuk TA adalah warga Candisari, Semarang yang merupakan inisiator dari kegiatan undangan pesta seks," jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Pesta Seks di Apartemen Jaksel: Pihak EO Diamankan!
Bintoro juga menjelaskan para pelaku mengadakan undangan pesta seks melalui media sosial.
Menurutnya dalam undangan tersebut tertulis bagi yang ingin bergabung harus membayar Rp 1 juta agar bisa mengikuti pesta seks tersebut.
"Para pelaku ini mengundang dengan menggunakan media sosial baik itu Twitter maupun Instagram kepada masyarakat bagi masyarakat yang berkeinginan agar memberikan uang terlebih dahulu sebesar Rp 1 juta, sehingga akan ditentukan hari dan tempatnya," terangnya.
Bintoro juga mengatakan dia pelaku yang diamankan diketahui berstatus suami istri yakni tersangka berinisial GA dan YM.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Kasus Pesta Seks di Jakarta Selatan
Saat diperiksa polisi, pelaku yang pria mengaku akan bahagia jika melakukan seks bersama istrinya dan orang lain (threesome).
"Menariknya dari pelaku yang kami tangkap ada pasangan suami istri yang menyatakan bahwa si suami sangat menikmati melakukan kegiatan dengan pasangan yang lain dan saat hanya bersama istrinya dia nggak merasa bahagia, dia nggak merasa happy ending," tuturnya.
"Jadi kami mengundang dari psikolog bagaimana mempertanyakan perilaku seperti ini dan juga bagian perempuan dan anak nanti dijelaskan penanganan terhadap perkara ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: