Sniper TNI Tembak KKB Papua dari Jarak 650 Meter, Kabur Setelah Bakar Rumah Petugas Kesehatan di Papua Tengah

Sniper TNI Tembak KKB Papua dari Jarak 650 Meter, Kabur Setelah Bakar Rumah Petugas Kesehatan di Papua Tengah

Sniper TNI tembak KKB Papua dari jarak 650 meter yang berusaha kabur setelah bakar rumah petugas kesehatan di Papua Tengah. -Tangkapan layar facebook@papuatalk-

JAKARTA, DISWAY. IDSniper TNI tembak KKB Papua dari jarak 650 meter yang berusaha kabur setelah bakar rumah petugas kesehatan di Papua Tengah.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi setelah pihak TNI melepaskan tembakan peringatan namun di balas oleh tembakan.

Aksi pembakaran yang dilakukan oleh KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka TPNPB-OPM di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Dari informasi yang ada bahwa anggota TPNPB-OPM yang melakukan pembakaran Perumahan Nakes RSUD Ilaga dilakukan oleh KSTP Puncak atau Wil. Kepala Air pada  Rabu 13 September lalu.

BACA JUGA:Wulan Guritno Datangi Bareskrim Polri, Jalani Pemeriksaan Promosi Judi Online

BACA JUGA:Peran 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ Diungkap Kejagung

Pembakaran yang dilakukan oleh KSTP Puncak tersebut dapat diantisipasi oleh Patroli Gabungan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW dan Satgas Elang wilayah Ilaga, di mana salah satu sniper TNI tebak KKB Papua dari jarak 650 meter.

Dalam mengantisipasi pembakaran tersebut, anggota personel Satgas Pasgat Jingga 25 memantau adanya anggota kelompok KSTP.

Anggota kelompok KSTP yang berada di belakang belakang perumahan Nakes yang terbakar mencoba untuk melarikan diri ke ke arah Kp. Kepala Air.

Kolonel Czi GN. Suriastawa selaku Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III menjelaskan bahwa dalam pembakaran rumah Nakes tersebut juga terjadi baku tembak.

Sedangkan pasukan gabungan yang melakukan penyisiran dan melihat melihat 3 orang KSTP dengan membawa 2 pucuk laras panjang berlari ke atas ketinggian.

BACA JUGA:Tanggapan Santai Rocky Gerung Usai Dilabrak Caleg PDIP di Bareskrim

BACA JUGA:Harga BBM Naik Sampai Rp 14.760 per Liter: Pertamax, Shell Super, BP 92 atau Revvo 92? Cek Harga BBM Terbaru se-Jabodetabek Hari Ini

Praka Lutfi Agus Hermawanto yang merupakan anggota dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw mencoba untuk melepaskan tembakan peringatan, namun dibalas dengan serangkaian tembakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: