Sniper TNI Tembak KKB Papua dari Jarak 650 Meter, Kabur Setelah Bakar Rumah Petugas Kesehatan di Papua Tengah
Sniper TNI tembak KKB Papua dari jarak 650 meter yang berusaha kabur setelah bakar rumah petugas kesehatan di Papua Tengah. -Tangkapan layar facebook@papuatalk-
Hal tersebut memicu terjadinya serangkaian kontak senjata antara TNI dan KKB.
Akibat kontak senjata tersebut, Praka Lutfi yang merupakan sniper dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw berhasil menembak salah satu anggota KKB dari jarak 650 meter.
Tertembaknya salah satu anggota KKB tersebut terpantau dari Drone dan diketahui 1 orang KSTP terjatuh seta diseret oleh temannya ke lembah.
Diketahui bahwa anggota KKB yang tewas tersebut bernama Marko Murib, di mana Marko merupakan anak buah Titus Murib.
BACA JUGA:Hilirisasi Kristalina
BACA JUGA:KUR BRI 2023: UMKM Jenis Ini Bisa Dimudahkan Tembus Pinjaman, Ada Syarat Minimalnya
Letkol Inf Afri Swandi Ritonga selaku Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi menjelaskan bahwa kontak tembak yang antara TNI dan KKB tersbeut terjadi kurag lebih selama 5 jam.
Aksi pembakaran ini bukanlah kali pertama dilakukan oleh KKB, di mana pihak aparat juga mendapat informasi jika KKB akan kembali melakukan pembakaran terhadap tower telekomunikasi.
Dalam aksi pembakaran Perumahan Nakes RSUD Ilaga tersebut diungkapkan tidak ada korban karena merupakan banggunan yang baru saja dibangun oleh pemeritah dan masih dalam keadaan kosong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: