Dukung Pemilihan Serentak! KPU Tandatangani Nota Kesepahaman dengan PPATK dan Kemenpora serta Kemenag
Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, dan -Intan Afrida Rafni-
AKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Agama (Kemenag), PPATK, dan OJK dalam mendukung Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan sebagai bukti bahwa dalam penyelenggaraan Pemilu, KPU selalu melibatkan banyak pihak.
"KPU punya kesadaran bahwa tidak mungkin KPU secara sendirian mengerjakan pemilu ini. Karena banyak topik-topik yang harus dikerjakan yang tentu kemudian harus melibatkan berbagai pihak," ujar Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat, 15 September 2023.
Disisi lain, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung KPU RI, khususnya dalam memantau dana yang dilaporkan ke KPU selama masa kampanye.
"PPATK mendukung dan membantu KPU terkait adanya dana-danayang berasal dari kegiatan ilegal untuk dipergunakan pembiayaan kontestasi politik," kata Ivan Yustiavandana.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo. Dia mengatakan bahwa pihaknya juga siap untuk berkolaborasi dengan KPU selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung.
"Kami siap untuk mendukung terselenggaranya pemilu dan mungkin nanti akan kita coba exercise berbagai macam sosialisasi, dengan sesuai karakter anak-anak muda yang tersebar di Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan Terima kasih karena telah dilibatkan dalam kontestasi Pemilu 2024.
BACA JUGA:Dua Video Polisi Maki Pemotor Diserbu Warganet: Sopan Banget Bahasanya!
BACA JUGA:16 Saksi Video Porno Batal Diperiksa, Dirkrimsus: Surat Pemanggilan Dikembalikan Ekspedisi
Menurutnya, Pemilu 2024 akan menjadi pemilu yang bersejarah karena dilakukan secara serentak. Oleh sebab itu, pihaknya telah menyiapkan 50 ribu penyuluh untuk sosialisasi Pemilu 2024.
"Kami di Kemenag menyediakan seluruh instrumen yang kami punya, jadi mulai jumlah penyuluh kami ada 50 ribu penyuluh itu bisa dipakai untuk melakukan sosialisasi tentang kepemiluan," tangdasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: