Road To COP28, PLN Tegaskan Komitmen Bangun Ekosistem EBT di Festival LIKE 2023

Road To COP28, PLN Tegaskan Komitmen Bangun Ekosistem EBT di Festival LIKE 2023

Showcase Accelerated Renewable Energy Development pada booth PLN, upaya transisi energi yang mampu menambah porsi EBT hingga 75 persen sampai dengan tahun 2040 dan membangun pemerataan kelistrikan nasional melalui Green Enabling Super Grid. Menjadikan sis-pln-

JAKARTA, DISWAY.ID - PT PLN (Persero) menjadi lokomotif pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. 

PLN menjadi salah satu pilar utama pendukung pemerintah dalam memerangi krisis iklim melalui Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Indonesia Arena, Senayan pada Sabtu 16 September.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan saat ini Indonesia merasakan dampak dari krisis iklim. 

Mulai dari banjir bandang, kekeringan serta polusi udara yang terjadi akhir-akhir ini. Belum lagi, krisis iklim berdampak pada krisis pangan. 

BACA JUGA:Dukung Transisi Energi Rendah Karbon, PLN Luncurkan Laporan TCFD Pertama

BACA JUGA:Aksi Milad Ke-17, YBM PLN Salurkan 17 Ribu Paket Gizi Untuk Cekal Stunting

"Kita harus bisa bersama-sama memerangi krisis iklim ini dan juga memecahkan masalah ini. Kita saat ini menghadapi semua dan merasakan betul dampak dari pengelolaan lingkungan yang tidak baik," kata Pratikno dalam sambutannya.

Ia menjelaskan saat ini industri mempunyai peran strategis dalam memerangi krisis iklim. 

Peran industri dalam memerangi krisis iklim akan berdampak pada keberlanjutan ekonomi dan juga pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Lewat upaya ini kita juga bisa memerangi krisis iklim sehingga bisa menyejahterakan petani, peternak, masyarakat pesisir dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Pratikno.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjelaskan Festival LIKE merupakan rangkuman akumulasi kerja-kerja pemerintah Indonesia dalam bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi, khususnya energi terbarukan. 

Acara ini juga sekaligus sebagai persiapan Indonesia dalam rangka COP28 UNFCCC di Dubai, Uni Emirat Arab November mendatang.

BACA JUGA:PLN Luncurkan Climate Click, Platform Digital Untuk Perdagangan Karbon dan Tata Kelola Dekarbonisasi

BACA JUGA:Green Solution dari PLN ICON Plus, Hadirkan Layanan PLTS Atap di TMII

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: