Tembaki Pesawat Logistik, 1 Anggota KKB Tewas Kena Sasaran Sniper di Bagian Dada dari Jarak 800 Meter
Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan hasil autopsi jasad inisial GR (44) itu ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di Bekasi.--
JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditembak dari jaran 800 meter oleh penembak jitu Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz saat sedang menembaki pesawat di atas langin Oksibil.
Menurut keterangan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, anggota KKB pimpinan Ananias Ati Mimim yang bernama Ricky Sasak aini terkena tembakan di bagian lengan dan dada.
"Nama pasukan yang ditembak aparat itu Ricky Sasaka, info terakhir sudah mati. Ini adalah informasi yang kami peroleh dari sumber kami di lapangan," ungkap Bayu.
Diketahui saat kejadian tersebut, para anggota KKB yang tengah menembaki pesawat di atas langit Oksibil yang sedang mengangkut bahan logistik.
"Tim sniper kami berhasil menembak mati salah satu KKB, yang kami tembak dari jarak 800 meter saat mereka melakukan penembakan terhadap pesawat yang melintas di ketinggian Oksibil," ujar AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Jumat 22 September 2023.
BACA JUGA:Deretan Aksi Kejahatan Anggota KKB Anak Buah Egianus Kogoya yang Ditangkap di Nabire
Menurut Bayu, tim penembak jitu atau sniper dari Satgas Operasi Damai Cartenz mengaku melihat sejumlah anggota KKB terluka.
"Terlihat dari teropong, anggota KKB itu terluka akibat tembakan dari tim sniper kami. Dari sumber tepercaya menyebutkan pelaku tertembak di bagian tangan dan dada tembus ke belakang dan kondisinya luka parah. Informasi terakhir sudah meninggal," ungkapnya.
Kemudian usai kontak senjata dengan anggota KKB itu, aparat meninjau target yang tertembak, ternyata jenazah target dan senjatanya hilang.
Bayu menduga jenazah anggota KKB itu dibawa masuk ke hutan oleh kawanannya untuk dievakuasi.
Kini Satgas Operasi Damai Cartenz menambah jumlah personel di Oksibil untuk mengejar dan menangkap KKB pimpinan Ananias Ati Mimim.
Bayu menegaskan, aparat akan terus mengejar KKB pimpinan Ananias Ati Mimim di wilayah Pegunungan Bintang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: