Longsor Banjarnegara: Kemensos Kerahkan Logistik Hingga Program Pemulihan

TANGERANG, DISWAY.ID-- Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menyalurkan bantuan logistik sebagai dukungan pemulihan awal bagi warga yang terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Totalnya saya lupa ya, tapi sekitar 500 sampai 700 juta (logistik). Tetapi ini terus dinamis angkanya," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Tangerang, Sabtu, 22 November 2026.

BACA JUGA:Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Gencar Lakukan Rampcheck 15 Ribu Kendaraan Jadi Target

BACA JUGA:Sinopsis Drama China Love on the Turquoise Land, Kisah Dilraba Dilmurat dan Chen Xingxu Ungkap Kasus Misterius!

Dia mengatakan, dalam upaya membantu pemulihan para korban bencana alam, Kemensos juga menyiapkan bantuan sosial adaptif. 

Bantuan itu diberikan bersamaan dengan layanan dukungan psikososial, penyediaan dapur umum, serta pemenuhan berbagai kebutuhan mendesak lainnya di lokasi pengungsian.

"Jadi tidak hanya dukungan yang saat ini yang berkaitan dengan kedaruratan, tapi pasca itu kita juga akan ada program-program pemberdayaan," tuturnya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa penanganan darurat kebencanaan saat ini tengah dilakukan pemerintah melalui penyaluran logistik serta pemberian santunan kepada para korban yang meninggal dalam musibah tersebut.

"Semuanya kita berikan dukungan, pasca bencananya pun kita nanti masuk di pemberdayaan," imbuhnya.

BACA JUGA:Pakta Integritas Ditandatangani, Menhaj Kukuhkan Standar Layanan Berintegritas dan Akuntabel

BACA JUGA:Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Rp200.000 ke Kantong Malam ini, Syaratnya Gampang!

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, makanan anak, lauk siap konsumsi, tenda keluarga, tenda gulung, matras, tenda serbaguna, selimut, perlengkapan keluarga, peralatan makan, serta beras dengan total nilai sekitar Rp250 juta.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan kementerian dan lembaga teknis di tingkat pusat, bersama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan data yang diterima Kementerian Sosial jumlah warga terdampak mencapai 823 jiwa dan seluruhnya telah mengungsi ke tiga titik, yaitu Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Pringamba, dan GOR Desa Baji.

Sumber: