Bahlil Lahadalia Ungkap 9 Pabrik Xinyi Grup Akan Dibangun di Rempang Eco City, Bossman Mardigu: Cash Flow Mereka Hanya 41 Juta USD di 2022

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah melakukan rapat kordinasi dengan beberapa pihak terkait termasuk Presiden Jokowi, Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Indonesia menjelaskan bahwa tidak hanya pabrik kaca yang akan dibangun di Rempang Eco City.

Bahlil Lahadalia ungkap 9 pabrik Xinyi Grup akan dibangun di Rempang Eco City dan pabrik tersebut merupakan industry yang terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Menurut Bahlil terdapat beberapa pabrik lainnya dari Xinyi Group yang akan dibangun di Pulau Rempang dengan nilai investasi sekitar 175 triliun rupiah.

BACA JUGA:Ribuan Anggota Polri Dikerahkan Dalam Operasi Mantap Brata Untuk Amankan Pemilu 2024 yang Dipimpin Komjen Fadil Imran

BACA JUGA:Awas! Ini Tanda-tanda Gejala Awal Penyakit Liver yang Muncul di Wajah Anda

“Nantinya yang akan berinvestasi di Rempang adalah Xinyi Group dan bukan hanya Xinyi sendiri,” tegas Bahlil.

“Nantinya akan ada beberapa pabrik yang akan dibangun di Rempang, di antaranya pabrik pemroses pasir silika, industri soda abu, industri kaca panel surya, industri kaca float, industri silicon industrial grade, industri presilicon, industri pemrosesan crystal, hingga industri cel dan modul surya serta lainny,” jelas Bahlil.

Bahlil menegaskan bahwa Xinyi yang akan berinvestasi di Rempang tidak hanya memproduksi kaca semata.

BACA JUGA:Korlantas Polri Launching IRSMS Mobile Presisi dan Pengembangan Smart City di Ajang Syukuran HUT ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara

BACA JUGA:Modul Digital

Selain itu Bahlil juga menegaskan bahwa data yang katakannya adalah data yang valid dan siap bertangung jawab jika data tersebut tidak benar.

“Xinyi ini tidak berdiri sendiri dan ini adalah group,” tambahnya.

Akan tetapi dari situs resmi Xinyi Group mereka hanya memproduksi tiga jenis kaca diantaranya Float Glass, Automobile Glass dan Architectural Glass.

Selain itu nilai investasi dari Xinyi juga dipoertanyakan oleh beberapa pihak salah satunya Bossman Mardigu.

Sumber: