Korban Begal yang Viral 'Lapor Polisi Malah Diminta Uang' Dapatkan Motornya Kembali

Korban Begal yang Viral 'Lapor Polisi Malah Diminta Uang' Dapatkan Motornya Kembali

Polisi mengembalikan motor Mutiara, korban begal yang viral karena curhat diminta uang operasional usai lapor polisi-Instagram-

BANDUNG, DISWAY.ID- Motor warga Kota Bandung, Mutiara Islamiati Putri yang viral dengan curhat diminta uang operasional oleh polisi berpangkat Aiptu berinisial US di Polsek Sukasari, ditemukan. 

Polisi menemukan motor yang telah dibegal dan dikembalikan kepada yang bersangkutan. Hal ini terlihat dalam unggahan sejumlah akun media sosial Bandung. 

Tampak dalam unggahan Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono yang mengembalikan motor kepada Mutiara. 

BACA JUGA:Dahlan Iskan dan Pimpinan DNN Mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan mengatakan, sepeda motor korban ditemukan di kawasan Garut. Informasi keberadaan sepeda motor korban diperoleh polisi setelah pelaku perampokan menjual sepeda motor tersebut di Facebook.

Menurut Darmawan, pelaku perampokan menjual sepeda motor tersebut kepada seseorang berinisial FH seharga Rp 6,4 juta.

Kini, identitas pelaku perampokan telah dikantongi polisi dan dilacak hingga wilayah Lampung. Diharapkan dalam waktu dekat, pelaku bisa segera ditangkap.

Sebelumnya, seorang warga Kota Bandung viral setelah curhat di media sosial terkait dirinya ingin melaporkan kasus pembegalan motor kepada polisi.

Pembegalan yang menimpa seorang dengan akun Mutiara IP terjadi di wilayah Secapa AD, Kota Bandung pada Jumat malam 22 September 2023. 

BACA JUGA:Astaga! 8 Remaja Belasan Tahun Ditangkap Polisi, Begal Motor dan Lukai Korban di Tambora: Diancam 9 Tahun Penjara

Saat korban melapor ke Polsek Sukasari, dirinya dimintai sejumlah uang oleh oknum polisi yang belakangan diketahui berinisial Aiptu US.

Korban dimintai uang ketika hendak melaporkan sepeda motor yang dibegal dijual di e-commerce, mirip dengan ciri-ciri motornya yang dibegal.

"Aku bilang cuma ada Rp 200 ribu tetapi disenyumi tipis, terus aku naikin (nominalnya). Ya sudah Rp 500 ribu pak, enggak ada lagi saya juga ini tanggal tua,” kata korban.

Menurut korban, oknum polisi itu meminta uang kepada dirinya dengan nominal lebih dari Rp 1 juta untuk pergi mengejar pelaku ke Kabupaten Garut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: