Rencana Spin Off Bandara Soekarno-Hatta, Ini Tanggapan Sekarpura II

Rencana Spin Off Bandara Soekarno-Hatta, Ini Tanggapan Sekarpura II

Ketua Umum Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II, Aziz Fahmi Harahap.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap rencana penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II).

Selain itu, pihaknya juga mengkaji pemisahan atau spin off Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soekarno-Hatta

Menanggapi rencana tersebut, Ketua Umum Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (SEKARPURA II) Aziz Fahmi Harahap buka suara. 

BACA JUGA:Top! Bandara Banyuwangi Sabet Penghargaan Subroto 2023

BACA JUGA:10 Orang Terkaya di Indonesia per Oktober 2023 Versi Forbes, Bos Djarum Tergusur

“Sampai hari ini belum ada penjelasan resmi baik dari manajemen PT Angkasa Pura II dan manajemen PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney) sebagai pemegang saham maupun Kementerian BUMN," kata Fahmi kepada wartawan, Senin 9 Oktober 2024. 

Fahmi mengatakan, Sekarpura II telah bersurat kepada Injourney dengan harapan mendapatkan informasi secara resmi dan komprehensif terkait dengan adanya rencana integrasi antara PT Angkasa Pura I danPT Angkasa Pura II baik dari segi konsep, strategi maupun dampak yang akan terjadi apabila rencana tersebut direalisasikan.

“Integrasi merupakan hal yang terkesan dipaksakan, mengingat saat ini PT Angkasa Pura II sedang dalam proses recovery dan sedang menuju kinerja terbaiknya. Oleh karenanya, kami meminta penjelasan terkait isu yang sedang beredar," terang Fahmi.

Dijelaskannya, selain meminta penjelasan kepada pemegang saham, Sekarpura II juga berharap agar proses yang sedang berjalan terlebih dahulu dikawal dan di-review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Republik Indonesia. 

BACA JUGA:Jalan Tol Pamulang - Cinere Segera Dioperasikan, Percepat Akses Bandara Soetta dan Jagorawi

BACA JUGA:10 Orang Terkaya di ASEAN Per Oktober 2023, Tiga Peringkat Teratas Asal Indonesia

Hal ini kata Fahmi, untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG) atau ketentuan yang berlaku. 

“Sebagai informasi bahwa konsep Perusahaan Integrasi yang akan membawahi AP I dan AP II perlu dipertanyakan, mengingat AP I maupun AP II sampai saat ini merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau anak usaha yang memiliki Saham Seri A," jelasnya.

Terkait rencana spin off Bandara Soekarno-Hatta, Fahmi mengingatkan bahwa fungsi Angkasa Pura II tidak hanya profit oriented, akan tetapi dituntut memberikan pelayanan jasa kebandarudaraan bagi masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: