4500 Pekerja di Tangerang Selatan kena PHK, Disnaker : Akan Ada Lagi, Situasi Semakin Berat
Ribuan pekerja di Tangerang Selatan kena PHK-Ilustrasi/Pekerja pabrik-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel menerima laporan sudah ada 4.500 orang pekerja di Kota Tangsel telah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Sekretaris Disnaker Tangsel, Yahya Sutaemi mengatakan, pihaknya telah menerima banyak laporan perusahaan telah melakukan PHK. Tercatat 4.500 orang pekerja di PHK, itupun baru sampai bulan September 2023.
“Setiap hari ada terus laporan PHK ke kita, sekarang sudah 4.500, itu sampai September,” ujar Yahya, Selasa 10 Oktober 2023.
BACA JUGA:Akan Fokus Gabungkan Iklan Aplikasi, Google PHK Karyawan di Aplikasi Waze
Yahya mengatakan, PHK besar-besaran tersebut dilakukan ratusan perusahaan.
“Jadi 4.500 orang pekerja yang di PHK itu dilakukan oleh ratusan perusahaan. Satu perusahaan mem-PHK 2 sampai puluhan orang tiap harinya,” jelasnya.
Menurut Yahya, alasan besar perusahaan di Tangsel mem-PHK pekerjanya karena adanya efesiensi dan tantangan global yang semakin berat di tahun depan.
“Sehingga mereka (para perusahaan-red) mau tidak mau melakukan efesiensi dan di tengah tantangan global di tahun depan sangat mempengaruhi,” jelasnya.
Ditambahkannya lagi, kasus PHK diprediksi akan terus terjadi hingga tahun depan. “Kalau dilihat situasinya saat ini akan terus ada PHK sampai tahun ini,” jelas Yahya.
Disnaker Tangsel sendiri sambung Yahya telah membuka posko pengaduan bagi pekerja yang di-PHK, guna dilakukan mediasi terkait hak-hak pekerja yang harus dipenuhi perusahaan.
“Kita menampung laporan persoalan pekerja, kita mediasi, kita identifikasi agar hak-hak pekerja dapat diterima,” ujarnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: Radar Banten