7 Masjid Hancur Akibat Serangan Udara Israel di Jalur Gaza

Serangan Israel terhadap Jalur Gaza mendapatkan peringatan keras dari Erdogan yang merupakan presiden Turky.

Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa serangan Israel sangat tidak proporsional dan membabi buta terhadap Gaza.

Bahkan Erdogan mengatakan jika pemboman Israel terhadap Jalur Gaza merupakan sebuah pembantaian dan bukan perang.

BACA JUGA:Pinjol Semakin Meresahkan, Bagaimana Cara Lepas dari Jeratnya? Simak 5 Langkah Penting Ini

BACA JUGA:Kekuatan Indonesia di Atas Brunei Darussalam, Shin Tae-yong: 'Tidak Ada Kamus Remehkan Lawan!'

Erdogan sangat mengecam tindakan Israel yang menlakukan penyerangan dan menysar warga sipil.

“Serangan yang tidak proporsional dan tidak bermoral terhadap Gaza dapat membawa Israel ke posisi yang tidak terduga dan tidak diinginkan di mata opini publik dunia,” kata Erdogan.

“Membom permukiman sipil, membunuh warga sipil dengan sengaja, memblokir kendaraan (yang) membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, dan mencoba menampilkan semua ini sebagai tindakan yang taktis hanya merupakan cerminan dari organisasi (teroris), bukan negara,” katanya. 

“Israel tidak boleh lupa bahwa jika mereka bertindak seperti sebuah organisasi, bukan sebagai negara, maka pada akhirnya mereka akan terlihat seperti sebuah organisasi,” tegas Erdogan.

Menurut Erdogan, tindakan Israel yang melakukan segala cara untuk bukanlah perang, namun sebuah pembantaian.

Sumber: