Pengakuan Kembaran Mirna Sejalan Dengan Pernyataan Dr Djaja: Mukanya Membiru Tidak Merah

Pengakuan Kembaran Mirna Sejalan Dengan Pernyataan Dr Djaja: Mukanya Membiru Tidak Merah

Pengakuan kembaran Mirna sejalan dengan pernyataan Dr Djaja saat melihat jasad dari Mirna pertama kali yang mengatakan bahwa mukanya membiru tidak merah. -tangkapan layar instagram@sandysalihin-

JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai pernyataan yang pernah dinyatakan oleh baik dari pihak keluarga hingga saksi kembali meramaikan dunia sosial media atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin akibat kopi sianida yang menurut pihak hakim dilakukan oleh Jessica Wongso.

Hal ini tak lepas dari film dokumentar yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang rilis oleh Netflix pada September lalu.

Salah satu pernyataan yang kembali di posting oleh warganet adalah pengakuan kembaran Mirna sejalan dengan pernyataan Dr Djaja saat melihat jasad dari Mirna pertama kali yang mengatakan bahwa mukanya membiru tidak merah.

BACA JUGA:Febri Diansyah Kuasa Hukum Mentan Syahrul Yasin Limpo Kaget Kliennya Dijemput Paksa KPK: Kenapa?

BACA JUGA:Meninggalnya Istri Muda Ayah Mirna Salihin Kejudkan Warganet, Netizen: Kok Pak Edi Gak Ada di Pemakamannya

Kembaran Mirna yang bernama Sandy Salihin mengungkapkan bahwa saat pertama kali keluarga melihat jasad Mirna, warna jasad Mirna warnanya biru.

“Saat pertama ke UGD saya sempat melihat dan mundur lagi, sakan tidak percaya bahwa itu adalah Mirna, karena badannya biru bengkak,” jelas Sandy saat diwawancara oleh salah satu televisi swasta yang kembali di posting oleh akun X@Buyung__.

Hal ini senada dengan pernyataan Dr Djaja Surya Atmadja yang merupakan ahli forensic Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM.

Dalam podsat yang dilakukan bersama dr Richard Lee, Dr Djaja mengungkapkan bahwa jasad Mirna berwarna biru.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca dari BMKG untuk Wilayah Jabodetabek, Hari Ini Jumat 13 Oktober 2023

BACA JUGA:Karyawan KPK yang Mangkir Dipanggil Ulang Ditreskrimsus PMJ

Hal ini sangat berkaitan dengan penyebab kematiannya yang di sebutkan akibat racun sianida yang di berikan oleh Jessica kedalam kopinya.

Menurut Dr Djaja, Mirna dibawa ke RS Darmais karena Mirna mau di simpan dulu selama 3 hari.

“Saya sebagai dokter forensic jika ada mayat yang akan di formalin harus diperiksa terlebih dahulu dengan detil dan itu merupakan prosedur wajib,” ungkap Dr Djaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: