Bareskrim Periksa Saksi Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks Adik Prabowo

Bareskrim Periksa Saksi Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks Adik Prabowo

Usut Kasus Dugaan Hoaks Hashim Djojohadikusumo, Bareskrim Polri Periksa Saksi Pelapor--

JAKARTA, DISWAY.ID-Bareskrim Polri memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan penyebaran informasi bohong alias hoaks oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.

Salah seorang saksi yang diperiksa adalah Adi Maliano ini mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Kendari pada 15 Agustus 2023.

“Kedatangan kami hari ini ke Bareskrim Polri terkait laporan kami pada 15 Agustus di Polres Kota Kendari terkait dugaan penyebaran berita hoaks. Panggilannya terkait saksi klarifikasi,” kata Adi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023.

BACA JUGA:Bawaslu Prediksi Puncak Hoaks dan Isu SARA Pemilu Terjadi Februari 2024

Adi menjelaskan alasan Hashim dilaporkan yaitu karena Hashim telah mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyebutkan bahwa dukungan Golkar ke kakak kandungnya, Prabowo Subianto, atas restu kepala negara tersebut pada 13 Agustus 2023. Dia menilai hal itu bohong, karena Jokowi telah membantahnya pada 14 Agustus 2023.

"Ini yang kemudian kita duga ada penyebaran berita hoaks, itu dilakukan oleh Pak Hashim," kata Adi. 

Adi menyebut laporan dengan Nomor: LP/B/267/VIII/2023/SPKT/POLRES KENDARI/POLDA SULAWESI TENGGARA tersebut kekinian telah diambil alih Bareskrim Polri. Ia mengaku baru pertama kali diperiksa.

BACA JUGA:Gibran jadi Cawapres Prabowo ? Zulhas : Kita Tunggu Senin

"Kami laporkan ke Polres Kota Kendari dan hari ini ternyata dikirim ke Polri dan kami hadiri undangan dari Polri. Diambil alih Polri," kata Adi.

Ini (pemeriksaan) yang pertama. Di Kendari belum diperiksa. Intinya begini poinnya, kami hanya ingin tahu siapa yang sebenarnya berbohong apakah Pak Jokowi atau Pak Hashim,” sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dilaporkan ke Polisi soal dugaan penyebaran hoaks yang dianggap mencemarkan nama baik Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus 2023 lalu ke Polres Kendari.

BACA JUGA:Prabowo Coret 2 Mantan Koruptor yang Nyaleg dari Gerindra

Pernyataan Hasyim yang diduga hoax disampaikan dalam acara pembekalan materi relawan Prabowo secara daring, Kamis, 10 Agustus 2023. 

Dalam kesempatan itu, Hashim disebut mengeluarkan pernyataan bahwa dukungan Golkar kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 merupakan perintah dari Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: