Joe Biden Siap Bantu Israel, Ukraina dan Taiwan Rp 1.500 Triliun, Netanyahu Malah Minta Rp 150 T

Joe Biden Siap Bantu Israel, Ukraina dan Taiwan Rp 1.500 Triliun, Netanyahu Malah Minta Rp 150 T

Presiden AS Joe Biden meminta tambahan anggaran sekitar $100 miliar atau sekitar Rp 1.500 triliun kepada kongres untuk Israel, Ukraina dan Taiwan-Tangkapan layar/ YouTube-

Senator Ben Cardin, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat dari Partai Demokrat, mengatakan dia belum melihat angka spesifik untuk permintaan tambahan tersebut, namun tidak terkejut jika jumlahnya mencapai $100 miliar.

“ Saya harap ini cukup untuk membantu kita melewati tahun 2024,” kata Cardin kepada Reuters.

Dia mengatakan, menurutnya RUU tersebut memiliki peluang bagus untuk lolos ke Senat jika didukung oleh rekan-rekan Biden dari Partai Demokrat dan Partai Republik. 

“ Saya pikir ini adalah upaya terbaik kami untuk menyelesaikannya,” kata Cardin.

Netanyahu Minta Bantuan $10 Milyar

BACA JUGA:Hamas Rilis Video Sandera Wanita di Festival Supernova, Miya: Mereka Merawat Saya Dengan Baik

BACA JUGA:Selain Badai Pasir, Tentara Israel Banyak yang Lari dari Tugas, Serangan ke Gaza Ditunda Seminggu

Namun, ada ketidakpastian mengenai nasib undang-undang di Kongres, yang berdasarkan undang-undang AS mengendalikan pengeluaran. 

Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin oleh Partai Republik tidak memiliki ketua dan tidak dapat mengesahkan undang-undang sejak Kevin McCarthy digulingkan pada 3 Oktober.

Sumber di Kongres yang mengetahui permintaan tersebut mengatakanN etanyahu  telah meminta dana sebesar $10 miliar atau sekitar Rp 150 trliun, sebagai respons terhadap serangan terhadap warganya oleh kelompok militan Hamas yang didukung Iran. 

Israel sendiri telah menerima $3,8 miliar per tahun dari Amerika Serikat, berdasarkan perjanjian 10 tahun yang dimulai pada tahun 2016.

Kongres telah menyetujui bantuan keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi senilai $113 miliar ke Ukraina sejak pasukan Rusia masuk ke wilayahnya pada Februari 2022.

BACA JUGA:LinkedIn Milik Microsoft Pecat 668 Karyawan, Kedua Kalinya di Tahun 2023

BACA JUGA:Israel Bombardir Gaza Lewat Udara, Ribuan Warga Palestinna Tewas Tertimbun Bangunan

Bloomberg pertama kali melaporkan bahwa Biden sedang mempertimbangkan untuk mengajukan permintaan $100 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: