Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS di Gaza: Indonesia Tak Akan Tinggal Diam!

Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS di Gaza: Indonesia Tak Akan Tinggal Diam!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras serangan bom Israel terhadap RS Al Ahli di Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil.-tangkapan layar youtube@SekretariatPresiden-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras serangan bom Israel terhadap RS Al Ahli di Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil.

Jokowi mengatakan adanya penyerangan ini merupakan pelanggaran hukum internasional.

"Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak," jelasnya.

"Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit AL Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," kata Jokowi melalui keterangan pers, Jumat, 20 Oktober 2023.

BACA JUGA:52 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap 2 Tersangka Teroris JAD di Lombok Timur

Melihat kejadian tersebut, Jokowi menegaskan Indonesia tak akan tinggal diam terkait adanya ketidakadilan terhadap Palestina yang terus menerus terjadi.

Oleh karena itu, Indonesia bersama-sama dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengirimkan pesan kepada dunia untuk menghentikan eskalasi serangan dan penggunaan kekerasan di Palestina. 

Indonesia dan OKI juga meminta untuk fokus pada penyelesaian masalah kemanusiaan dan akar permasalahan yakni pendudukan Israel atas Palestina.

BACA JUGA:3 Langkah Mudah Membuat Akun YouTube Baru Anti Repot

BACA JUGA:4 Makanan Penekan Nafsu Makan Paling Efektif

Menurut Jokowi, Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi.

Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi.

"Untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan, yaitu pendudukan Israel atas Palestina," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: