Tepi Barat Israel-Palestina Bisa Bergejolak Medan Tempur Ketiga, Militan Hamas Minta Senjata

Tepi Barat Israel-Palestina Bisa Bergejolak Medan Tempur Ketiga, Militan Hamas Minta Senjata

Sebuah tank Merkava milik Israel hancur terkena roket Hamas-Screenshoot/YouTube-

RAMALLAH, DISWAY.ID -- Kekerasan di Tepi Barat meningkat sejak Israel mulai membombardir Jalur Gaza dan bentrok dengan Hizbullah di perbatasan Lebanon.

Hal ini memicu kekhawatiran bahwa wilayah Palestina bagian Tepi Barat dapat menjadi medan tempur ke tiga bagi Israel.

Israel melancarkan perang melawan kelompok militan Hamas di daerah kantong Palestina di Gaza, namun tentara dan pemukim Israel menarik diri dari Gaza pada tahun 2005.

Israel masih menduduki Tepi Barat yang direbut bersama Gaza dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

Hamas, yang menguasai Gaza, menewaskan lebih dari 1.400 orang dalam serangan mendadak di Israel pada Sabtu7 Oktober.

BACA JUGA:Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS di Gaza: Indonesia Tak Akan Tinggal Diam!

BACA JUGA:Melalui Forum AALCO ke-61, Indonesia Paparkan Pentingnya Pemulihan Aset ke Negara Asal

Ini memicu pemboman Israel yang telah menewaskan 3.500 orang di Gaza. 

Sementara Israel sedang mempersiapkan serangan darat skala penuh di Gaza untuk menghancurkan Hamas.

Negara-negara Barat yang mendukung Israel khawatir akan terjadinya perang yang lebih luas.

Di Lebanon sendiri terdapat kelompok Hizbullah yang didukung Iran, bisa menjadi medan tempur kedua dan Tepi Barat sebagai apa yang oleh media Israel disebut sebagai medan tempur ketiga yang potensial.

Bentrokan antara tentara Israel dan pemukim serta warga Palestina telah berubah menjadi mematikan.

Lebih dari 70 warga Palestina tewas dalam kekerasan di Tepi Barat sejak 7 Oktober dan Israel telah menangkap lebih dari 800 orang.

BACA JUGA:Mendukung Rakyat Palestina, Gigi Hadid dan Keluarga Mendapat Ancaman Pembunuhan Usai Nomor Ponsel Bocor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: