Tepi Barat Israel-Palestina Bisa Bergejolak Medan Tempur Ketiga, Militan Hamas Minta Senjata

Tepi Barat Israel-Palestina Bisa Bergejolak Medan Tempur Ketiga, Militan Hamas Minta Senjata

Sebuah tank Merkava milik Israel hancur terkena roket Hamas-Screenshoot/YouTube-

BACA JUGA:Pejuang Palestina Melawan, Militer Israel Dilempari Batu dan Bom Molotov di Ramallah

Pasukan Israel menggerebek dan melancarkan serangan udara di sebuah kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat pada hari Kamis, menewaskan sedikitnya 12 orang, kata para pejabat Palestina, dan polisi Israel mengatakan seorang petugas tewas dalam serangan itu.

Kekerasan tersebut menimbulkan tantangan bagi Israel dan Otoritas Palestina (PA), satu-satunya badan pemerintahan Palestina yang diakui secara internasional dan berkantor pusat di sana.

Militer Israel mengatakan pihaknya dalam siaga tinggi dan bersiap menghadapi serangan termasuk yang dilakukan oleh militan Hamas di Tepi Barat.

Sedangkan Hamas berusaha menahan Israel dalam medan tempur dua dan tiga, termasuk perbatasan Lebanon dan Tepi Barat, kata juru bicara militer Letnan Kolonel Jonathan Conricus kepada Reuters. 

“Ancamannya meningkat,” katanya.

BACA JUGA:Kutuk Serangan Israel, Jokowi: 'Indonesia Tidak akan Tinggal Diam Melihat Korban Sipil Terus Berjatuhan!'

BACA JUGA:Hasil Kunjungan Jokowi ke Tiongkok Hasilkan 10 MoU

Sementara itu di Ramallah yang mendukung sayap militer Hamas, saingan partai Fatah yang berkuasa di PA menunjukkan meningkatnya keinginan untuk melakukan perlawanan bersenjata.

“Beri orang senjata. Biarkan mereka berbenturan. Kami akan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan,” kata Salah, seorang demonstran berusia 20 tahun yang tak mau menyebutkan namanya.

Pejabat Fatah Mowafaq Sehweel mengatakan kepada Reuters; “Kita harus melepaskan kendali dan menggunakan segala cara untuk melawan pendudukan”.

Nizar Mughrabi, pemilik sebuah firma arsitektur, mengatakan dia muak dengan serangan Israel di Gaza namun belum siap untuk mengangkat senjata.

“Netanyahu ingin berperang, Haniyeh ingin berperang, letakkan mereka di gurun dengan senjata dan biarkan mereka saling menembak,” katanya merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

BACA JUGA:Iran Serukan Embargo Minyak Terhadap Zionis Israel

BACA JUGA:Erdogan Kecam Barat Bungkam Atas Pembantaian Kejahatan Perang Israel di Gaza

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads