Gereja Warisan Tentara Salib di Gaza Hancur Dibom Israel, Umat Nasrani: Ke Mana Lagi Kami Harus Berlindung?
Serangan terbaru Israel di Jalur Gaza telah menghancurkan bangunan Gereja tertua warisan Tentara Salib-Foto/Unsplash/Mohammed Ibrahim-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Serangan militer Israel terbaru di Jalur Gaza semakin sporadis. Tak pandang bulu.
Laporan terbaru sebuah bangunan gereja tertua di Jalur Gaza tak lepas dari bidikan rudal Israel.
Gereja tersebut merupakan gereja umat nasrani Ortodoks Yunani Saint Porphyrius.
Roket Israel jatuh tepat pada Kamis, 19 Oktober 2023 waktu setempat.
Al Jazeera menyebut setidaknya ada puluhan orang yang mayoritas umat nasrani yang tengah berlindung di sana menjadi korban.
Diketahui, sejak Israel gencar melakukan serangan di Jalur Gaza, gereja tersebut menjadi tempat penampungan sementara. Khusus bagi warga sipil.
Kedua umat Nasrani dan Islam disebut berlindung di halaman dan koridor gereja ketika Israel melakukan serangan udara.
BACA JUGA:Komet Raksasa 'Bertanduk' Sedang Menuju Bumi, Bisa Ciptakan Ledakan Besar?
Seorang pengurus Gereja Saint Porphyrius bernama Elias pernah berfirasat jika Israel juga akan menargetkan gereja tersebut.
"Militer Israel sudah mengebom dalam jumlah banyak tempat perlindungan. Saya tak yakin Israel tak menargetkan bom ke gereja," katanya.
Menurut Elias, serangan yang sudah dilakukan militer Israel tak hanya menyerang identitas agama.
BACA JUGA:Tepi Barat Israel-Palestina Bisa Bergejolak Medan Tempur Ketiga, Militan Hamas Minta Senjata
Tetapi, lanjut Elias, juga secara kamuniasaan. Militer Israel dinilai sudah tertutup hati nuraninya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: