Pejabat Pembuat Akta Tanah Diminta Cepat Beradaptasi dalam Penerapan Teknologi Berbasis Elektronik

Pejabat Pembuat Akta Tanah Diminta Cepat Beradaptasi dalam Penerapan Teknologi Berbasis Elektronik

Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Riyanto S. Tosse mewakili Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan saat menyampaikan sambutan dalam HUT IPPAT ke-36 wilayah Kota Depok, di Margo Hotel, Kamis 19 Oktober 2023.-ilustrasi-Berbagai sumber

Sebagai catatan, jumlah buku tanah yang terdaftar di Kantor Pertanahan Kota Depok sebanyak hingga saat ini sebanyak 632.653 buku tanah dengan jumlah persil sebanyak 614.853 persil. 

Hingga hari ini untuk sertifikat elektronik di Kantor Pertanahan Kota Depok baru melakukan pra BT (Buku Tanah) elektronik sebanyak 52 dan pra SU (Surat Ukur) elektronik sebanyak 54. 

“Pada posisi ini sudah jelas bahwa tuntutan untuk pelayanan berbasis elektronik sudah menjadi keharusan. Ini pun tidak terlepas dari keikutsertaan peran aktif PPAT di dalamnya,” papar Tosse. 

Lalu, jika melihat dari tema HUT PPAT dengan tagline “Profesionalitas PPAT di Era Digitalisasi Menuju Indonesia Maju," maka tentunya peran Pengda IPPAT begitu besar dalam meningkatkan kapasitas SDM para anggotanya untuk mengikuti perubahan sistem aplikasi pelayanan pertanahan. 

Beberapa minggu BPN Kota Depok disibukan dengan laporan Akta PPAT secara online yang masih terbilang baru, sehingga belum familiar. 

Sejalan dengan itu, Pusdatin Kementerian ATR/BPN akan mensosialisasikan dan memandu rekan-rekan PPAT untuk menjalankan aplikasi pelaporan PPAT secara online. 

Diharapkan, setelah kegiatan ini pelaporan akta online bisa berjalan dengan lancar dan segenap insan PPAT Kota Depok, mampu memelihara dan menjaga soliditas. 

“Teruslah membangun kebersamaan dengan prinsip keterbukaan. Terus meng-update diri dengan ilmu dan aplikasi baru. Terus berkarya mendukung Indonesia Maju. Dirgahayu IPPAT ke-36 wilayah Kota Depok,” pungkas Riyanto S. Tosse.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: