Spanduk Turunkan Jokowi Beredar di Kampung Halamannya, Netizen: Banteng Mulai Marah

Spanduk Turunkan Jokowi Beredar di Kampung Halamannya, Netizen: Banteng Mulai Marah

Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukan spanduk turunkan Jokowi beredar di kampung halamannya. -Tangkapn layar video X @Mbok_Srintil-

“Sudah saatnya ancurin dinasty planga-plongo dengan tidak memilih dan tenggelamkan karir politiknya, masih banyak pemuda2 yang lebih berakhlak, beradab, berilmu dan mempunyai ide gagasan yang membangun,” tambah akun X@z######_azay.

BACA JUGA:Banjir Hadiah dan Berbagai Fasilitas IMOS+ 2023

BACA JUGA:Tahan! Keputusan Final Cawapres Prabowo Ditentukan Forum Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju

“Benteng pertahanan people power selama ini sekarang menjadi Bateng menyeruduk,people power untuk Jokowi..politik memang kejam!” tambah akun X@Ti_M####N

Penurunan Jokowi ini bukanlah isu yang baru, di mana Denny Indrayana juga sempat meuliskan dalam surat terbukanya yang brisikan tentang Impeachment terhadap Jokowi beberapa waktu lalu.

Menurut Denny, Impeachment terhadap Jokowi karena adanya 3 dugaan pelanggaran konstitusi oleh Presiden Jokowi.

Denny menyebutkan dalam suratnya beberapa waktu lalu bahwa 3 dugaan pelanggaran konstitusi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi jauh lebih berbahaya dari pada yang dilakukan oleh mantan Presiden Amerika Richard Nixon.

BACA JUGA:Riuh Sepi

BACA JUGA:Video Mc Donald Bagikan Makan Untuk Tentara Israel, McD Indonesia Angkat Bicara

Adapun 3 pelanggaran menurut Denny yang dituangkan dalam ke dalam surat terbukanya pada DRP RI antara lain:

1. Presiden Jokowi menggunakan kekuasaan dan sistem hukum untuk menghalangi Anies Baswedan menjadi calon presiden. 

2. Presiden Jokowi membiarkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengganggu kedaulatan Partai Demokrat dan ujungnya pun menyebabkan Anies Baswedan tidak dapat maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. 

3. Presiden Jokowi menggunakan kekuasaan dan sistem hukum untuk menekan pimpinan partai politik dalam menentukan arah koalisi dan pasangan capres - cawapres menuju Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: