Suplier iPhone di Tiongkok Tiba-tiba Didatangi Utusan Xi Jinping, Diduga Mengemplang Pajak

JAKARTA, DISWAY.ID - Penjualan ponsel terbaru Apple, iPhone15 masih menggeliat di sejumlah negara termasuk Tiongkok. 

Meski ada larangan penggunaan iPhone bagi pegawai pemerintahan di Tiongkok, penjualan ponsel produksi Apple itu masih menunjukkan tajinya.

BACA JUGA:Cara Pre-order iPhone 15 di Blibli, Senin Terakhir!

BACA JUGA:Telkomsel Tawarkan Bundling Pembelian iPhone 15 Series, Begini Cara Pesannya

Namun, di saat penjualan iPhone 15 Series sedang menggeliat tiba-tiba perusahaan manufaktur perangkat teknologi asal Taiwan, Foxconn distroni auditor pajak Tiongkok. Diduga auditor pajak itu adalah utusan Xi Jinping untuk mengusut dugaan pelanggaran pajak dan aturan soal produksi. 

Beberapa cabang Foxconn diduga melanggar hukum dan regulasi yang berlaku di negara tersebut.

Foxconn merupakan mitra strategis Apple selama bertahun-tahun. Pabrikan itu paling banyak memproduksi dan menyuplai iPhone ke seluruh dunia utamanya kawasan Asia.

BACA JUGA:Bunga 0 Persen! iBox Tawarkan Kredit Murah iPhone 15 Series, Tenor 3 - 24 Bulan

BACA JUGA:Waduh! Banyak Pengulas Ungkap Fakta Baru Soal Permasalahan di Layar iPhone 15 Pro Max yang Mengalami Screen Burn-in

Departemen sumber daya alam Tiongkok bahkan melakukan inspeksi langsung ke fasilitas Foxconn untuk melihat penggunaan lahan di provinsi Henan dan Hubei. 

Namun, tak dijelaskan lebih lanjut kapan periode investigasi pemerintah Tiongkok ke fasilitas Foxconn berlangsung.

"Prinsip dasar operasional kami di seluruh dunia adalah mematuhi hukum yang berlaku," kata Foxconn dalam keterangan resminya," dilansir Reurters, Senin 23 Oktober 2023.

BACA JUGA:iPhone 15 Catat Penjualan Paling Anjlok di Pasar China Setelah Sebulan Diluncurkan

BACA JUGA:3 Cara Transfer Kontak dari Ponsel Android ke iPhone

Sumber: