Tiongkok Kirim Dua Astronot Muda ke Luar Angkasa, Nginap 6 Bulan di Stasiun Angkasa Tiangong
Pesawat Shenzhou-17 lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Barat Laut, Tiongkok-Screenshoot/YouTube-
Ia mencetak rekor baru untuk interval terpendek antara dua misi penerbangan luar angkasa yang dilakukan oleh astronot Tiongkok atau taikonaut.
Bergabung dengan Tang dalam perjalanan bersejarah ini adalah Tang Shengjie dan Jiang Xinlin keduanya melakukan perjalanan perdana mereka ke luar angkasa.
Proses seleksi astronot gelombang keempat sudah berlangsung, dengan calon dari berbagai latar belakang akademis sedang dipertimbangkan.
Misi Shenzhou-17 adalah bukti meningkatnya kepercayaan Tiongkok terhadap kemampuan luar angkasanya.
Stasiun Luar Angkasa Tiangong, yang selesai dibangun pada akhir tahun 2022, dapat menampung hingga tiga astronot dan beroperasi pada ketinggian orbit hingga 450 km.
Diharapkan Stasiun Luar Angkasa Tiangong memiliki umur operasional lebih dari 15 tahun.
Berbeda dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dipimpin NASA, yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kerjanya,
Stasiun Luar Angkasa Tiangong hanya beroperasi dalam bahasa Mandarin, yang mencerminkan karakteristik berbeda dari program luar angkasa Tiongkok.
Meskipun dikeluarkan dari program ISS karena undang-undang AS yang melarang kolaborasi apa pun dengan NASA, Tiongkok terus membuat kemajuan signifikan dalam upaya eksplorasi ruang angkasanya.
BACA JUGA:Rusia Akan Putus Kerjasama Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Amerika
BACA JUGA:Tiga Atronot Tiongkok Berhasil Mendarat di Bumi, Nyaris 6 Bulan di Luar Angkasa
Para astronot Shenzhou-17 akan menggantikan awak Shenzhou-16 saat ini, yang telah berada di Stasiun Luar Angkasa Tiangong sejak Mei.
Awak Shenzhou-16 dijadwalkan kembali ke Bumi pada 31 Oktober 2023, menandai berakhirnya misi mereka dan dimulainya babak baru dalam kisah eksplorasi luar angkasa Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
