Erdogan Getol Mengutuk Pemboman di Gaza, Israel Kembali Tarik Staff Diplomat dari Turki

Erdogan Getol Mengutuk Pemboman di Gaza, Israel Kembali Tarik Staff Diplomat dari Turki

Recep Tayyip Erdogan getol mengutuk keras atas pemboman Ibrutal Israel di Gaza-rterdogan/Instagram-

Sebagian besar warga sipil dan lebih dari 3.500 di antaranya adalah anak-anak dan orang tua.

Partai akar Islam pimpinan Erdogan menggelar unjuk rasa besar-besaran di Istanbul pada hari Sabtu yang menurut presiden dihadiri 1,5 juta orang.

Israel, Anda adalah penjajah,” katanya di depan bendera Turki dan Palestina yang mengibarkan lautan pendukungnya.

Recep Tayyip Erdogan menuduh pemerintah Israel berperilaku seperti penjahat perang dan berusaha membasmi warga Palestina.

BACA JUGA:Markas TNI di Komplek PBB Lebanon Jadi Sasaran Mortir Israel, ‘Gak Meledak Dia, Mati Sudah Kita’

BACA JUGA:Amerika Mulai Usik Iran di Tengah Penyerangan Gaza oleh Israel

“ Tentu saja setiap negara berhak membela diri. Namun di manakah keadilan dalam kasus ini? Tidak ada keadilan  yang ada hanyalah pembantaian keji yang terjadi di Gaza,” kata  Recep Tayyip Erdogan.

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen memanggil kembali semua staf diplomatik dari Turki beberapa saat setelah Erdogan menyelesaikan pidatonya.


“ Mengingat pernyataan serius yang datang dari Turki, saya telah memerintahkan kembalinya perwakilan diplomatik di sana untuk melakukan evaluasi ulang terhadap hubungan antara Israel dan Turki,” katanya dalam sebuah pernyataan. 

Israel telah memerintahkan staf diplomatik keluar dari Turki dan beberapa negara regional lainnya sebagai tindakan pencegahan keamanan awal bulan ini.

Sumber diplomatik Turki mengatakan semua diplomat Israel telah meninggalkan negara itu pada 19 Oktober.

BACA JUGA:Resolusi Amerika Ditolak Rusia dan China, Tak Setuju Beri Hak Pada Israel Untuk Bela Diri Atas Palestina

BACA JUGA:Hamas Sentil Balik Joe Biden, 7.000 Lebih Korban Serangan Udara Israel di Gaza Teridentifikasi Lengkap: Keburukan Genosida Israel!

“ Sulit untuk memahami siapa yang diinstruksikan Cohen untuk kembali,” kata sumber diplomatik Turki.

Namun pernyataan Cohen menambahkan dimensi diplomatik baru pada penarikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: