Massa Pro Palestina Menyerbu Bandara Dagestan, Sweeping Cari Penumpang Yahudi dari Israel
Massa Pro Palestina di wilayah Dagestan sweeping warga Israel di Bandara Makhachkala, Rusia-Screenshot/X-
Wilayah Nalchik, kota lain di wilayah tetangga Kabardino-Balkaria, sebuah pusat Yahudi yang direncanakan dibakar pada hari Minggu pagi.
Sebelumnya pada hari Minggu, pengunjuk rasa juga mengepung sebuah hotel di kota Khasavyurt di Dagestan, mencari kamar untuk pengungsi Yahudi.
BACA JUGA:Amerika Mulai Usik Iran di Tengah Penyerangan Gaza oleh Israel
“ Kami menerima laporan dari 4 kota berbeda di Dagesta, mengenai massa yang menuntut untuk membunuh orang-orang Yahudi,” tulis Rabbi Pinchas Goldschmidt, mantan kepala rabi Moskow yang meninggalkan negaranya pada tahun 2022 setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina.
“ Akibat langsung dari keberpihakan pemerintah Rusia pada Hamas dalam konflik ini dan kurangnya kecaman atas pembantaian 7/10.
Delegasi dari Hamas, yang merupakan kunjungan internasional pertama organisasi Palestina sejak serangan 7 Oktober, tiba di Moskow awal pekan ini untuk bertemu dengan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Mengomentari penyerbuan bandara, Israel dalam sebuah pernyataan mendesak pihak berwenang Rusia untuk melindungi warga Israel dan Yahudi di yurisdiksi mereka.
“ Negara Israel memandang serius upaya untuk menyakiti warga Israel dan Yahudi di mana pun,” kata Kementerian Luar Negeri di Yerusalem.
Israel mengharapkan otoritas penegak hukum Rusia untuk melindungi semua warga negara Israel dan orang Yahudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: