Dukung Indonesia Emas, Indonesia Stakeholders Initiatives for Resilient Growth Digelar

Dukung Indonesia Emas, Indonesia Stakeholders Initiatives for Resilient Growth Digelar

Indonesia Stakeholders Initiatives for Resilient Growth-Istimewa/Rafi Adhi Pratama-

Tanri dalam pemaparannya menambahkan, bahwa selain parameter penilaian yang telah disebutkan, etika bisnis juga seharusnya menjadi poin yang penting.

“Dengan waktu yang sangat singkat ini, saya ingin menyinggung aspek yang mungkin kurang populer yaitu Business Ethics untuk menjadi renungan bagi kita semua khususnya para CEO yang mengikuti seleksi pemberian award. Sebagai negara yang masih berkembang (developing) tentunya kebijakan, aturan, penegakan hukum belumlah sempurna,” katanya kepada awak media.

Tanri pun mengambil kutipan dari para tokoh seperti Noordin Sopiee, Gordon Parson, Matasushita Konosuke (pendiri Panasonic), yang intinya adalah regulasi dan hukum memainkan peran penting, namun tanggungjawab berbasis etika, transparansi dan akuntabilitas yang berperan di dalamnya. 

Bahkan, ketika sebuah perusahaan merekrut tenaga kerja dan memproduksi barang, diperlukan untuk mengurangi kemiskinan, menghasilkan produk dengan kualitas baik, dan meraih keuntungan yang masuk akal.

“Etika adalah produk lingkungan sosial dan peranan politisi dan pemerintah sangat penting,” imbuh Tanri serius.

Di samping etika, regulasi yang baik juga dapat memudahkan operasional bisnis bekerja di sebuah negara. Tanri pun berseloroh 'Bad policy is worse than corruption'.

Pada akhir sesi, Tanri pun menyimpulkan bahwa etika bisnis merupakan produk dari para pemimpin perusahaan atau CEO, dan mereka dibutuhkan untuk memimpin lembaga yang beretika dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat.

“kita semua membutuhkan CEO yang beretika untuk memimpin perilaku beretika di seluruh masyarakat termasuk lembaga-lembaga politik pemerintah. Semoga dapat menjadi renungan bagi kita semua,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads