Luncurkan Rudal Jarak 2000 KM ke Israel, Militan Syiah Houthi Deklarasi Perang Dukung Palestina

Luncurkan Rudal Jarak 2000 KM ke Israel, Militan Syiah Houthi Deklarasi Perang Dukung Palestina

Rudal kelompok Houthi yang menyerang Israel, Selasa 31 Oktober 2023-Yemen/reuters/deccanherald-

Kamis lalu, selain serangan Houthi yang dihalau AS, terjadi ledakan misterius di kota resor Taba di Mesir dekat perbatasan Israel. Ledakan tersebut telah melukai enam orang.

"Pasukan kami meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan sejumlah besar drone ke berbagai sasaran musuh Israel," jelas juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Saree.

Sekretaris Pers Pentagon, Brigjen Angkatan Udara Pat Ryder, mengatakan bahwa serangan Houthi memang menyasar Israel.

Dengan begitu, Houthi terbukti memiliki rudal dengan jarak tempuh hingga 2.000 km.

"Ini adalah sesuatu yang akan terus kami pantau," kata Ryder. "Kami ingin mencegah konflik regional yang lebih luas," sambungnya.

Profil Singkat Kelompok Houthi 

Houthi dianggap sebagai Syiah Zaydi, atau Zaydiyyah. 

Syiah sendiri merupakan komunitas agama minoritas yang ada di dunia Islam, sementara Zaydi adalah komunitas minoritas di dunia Syiah. 

Meski termasuk Syiah, namun ajaran yang mereka anut sangatlah berbeda dari kelompok Syiah yang berada di Iran. 

Zadiyyah mengambil nama mereka dari Zayd bin Ali, cicit Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad, yang dihormati oleh semua kaum Syiah. 

Kelompok minoritas Islam ini tercatat pernah memimpin pemberontakan melawan Kesultanan Umayyah pada tahun 740. 

Dengan runtuhnya Kekaisaran Ottoman pada tahun 1918, monarki Zaydi mengambil alih kekuasaan di Yaman Utara yang disebut Kerajaan Mutawakkilite.

Penguasa, atau imam, adalah penguasa sekuler sekaligus pemimpin spiritual. 

Dalam sejarahnya, Kerajaan Zaydi sempat berperang melawan Arab Saudi pada tahun 1930an, Zaydi harus kalah dalam perang tersebut dan membuatnya kehilangan wilayah di perbatasan. 

Mereka juga menikmati pengakuan internasional sebagai pemerintah sah Yaman Utara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait