Jadi Jantungnya Indonesia, Hari Listrik Nasional ke-78 Tegaskan Komitmen PLN Lanjutkan Transformasi untuk Indonesia

Jadi Jantungnya Indonesia, Hari Listrik Nasional ke-78 Tegaskan Komitmen PLN Lanjutkan Transformasi untuk Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PLN seperti jantung pada tubuh manusia. Menurut dia, PLN berperan kritis dalam mendorong kemajuan di berbagai bidang.-pln-

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari Listrik Nasional ke-78 jadi momen penegasan peran PT PLN (Persero) untuk melanjutkan langkah transformasi demi Indonesia lebih baik ke depan.

Setelah berhasil menjalankan transformasi 1.0 kini PLN melanjutkan ke transformasi 2.0. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PLN seperti jantung pada tubuh manusia. Menurut dia, PLN berperan kritis dalam mendorong kemajuan di berbagai bidang.

"PLN adalah jantungnya Indonesia. Jantung itu adalah alat memompa darah untuk tubuh kita. Sedangkan listrik fungsinya adalah memastikan bagaimana rakyat Indonesia bisa hidup lebih sejahtera," papar Erick Thohir dalam sambutan perayaan HLN di Indonesia Arena, Sabtu 4 November.

BACA JUGA:Tegakkan Prinsip Operasional yang Berkelanjutan, PLN Restorasi 308 Hektar Lahan Tandus Jadi Paru-paru Baru

BACA JUGA:CEO Forum 2023, Dirut PLN Ajak Kolaborasi Perusahaan Indonesia Bangun Bisnis Berkelanjutan

"Bisa belajar karena ada lampu, bisa berusaha karena ada lampu. Hingga listrik ini dapat mendorong industrialisasi Indonesia menjadi negara maju," ungkap Erick.

Erick mengapresiasi PLN yang selama tiga tahun terakhir terus bertransformasi menjadi perusahaan yang tidak hanya penyedia listrik saja namun menjadi perusahaan energi terdepan.

Khususnya dalam transformasi digital dan mengembangkan listrik hijau merupakan jawaban PLN atas krisis pemanasan global dan adaptasi terhadap perubahan di dunia industri.

"PLN harus berani bertransformasi karena ini era listrik hijau. Kalau kita tidak menghasilkan listrik hijau, barang produksi di Indonesia, barang-barang UMKM yang diproduksi sekarang, tidak bisa diperjualbelikan karena harus menggunakan listrik hijau. Artinya kita bertanggung jawab semua di sini," katanya.

BACA JUGA:Optimalkan Aset, PLN Sulap Bekas Kantor di Jalan Braga Jadi 'Icon Hub', Tempat Nongkrongnya Milenial

BACA JUGA:Dalam Rangka Hari Listrik Nasional, PLN Kasih Promo Tambah Daya Listrik Sampai 7.700 VA, Cuma Rp 271 Ribu!

Erick berharap PLN terus mendorong pengembangan EBT seperti listrik dari matahari, angin, dan air. Dia juga memuji groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Kamis 2 November.

Menurutnya, itu adalah salah satu bukti keberhasilan dari tiga tahun lebih transformasi PLN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: