Tebing Setinggi 25 Meter di Tajur Longsor, BNPB Imbau Masyarakat Waspada di Musim Hujan

Tebing Setinggi 25 Meter di Tajur Longsor, BNPB Imbau Masyarakat Waspada di Musim Hujan

Tebing Setinggi 25 Meter di Tajur Longsor, BNPB Imbau Masyarakat Waspada di Musim Hujan-dok. TRC-PB BPBD Kota Bogor-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Longsor terjadi pada tebing setinggi 25 meter dan lebar 15 meter di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu 4 November 2023 kemarin. 

Longsor ini disebabkan oleh guyuran hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil.

BACA JUGA:Jembatan Cibalok Longsor, Jalur Menuju Puncak Bogor Dialihkan

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Bogor melaporkan, material longsoran menutup sebagian jalan.

Sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan pohon yang terbawa material longsoran tersebut menimpa rumah milik salah satu warga yang dihuni 1 KK/ 3 jiwa dan menutup sebagian saluran induk Cibalok dan dikhawatirkan meluap.

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor itu, Tim TRC-PB BPBD Kota Bogor beserta Dinas terkait lainnya sudah melakukan asesmen kebencanaan di tempat kejadian," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Senin 6 November 2023.

BACA JUGA:Sempat Putus, Akses Jalan Lumajang- Malang yang Tertimbun Longsor Sudah Berhasil Dibuka Kembali

Dikarenakan lokasi terdampak adalah jalan nasional maka masih dilakukan koordinasi antara Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Pusat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengimbau masyarakat pemerintah daerah dan masyarakat agar mewaspadai hujan di fase transisi dari musim kemarau ke musim hujan dibeberapa kawasan, khususnya Jabodetabek.

Musim transisi ini normalnya dari Bulan Sept-Nov, tetapi 2023 ini agak tertunda karena pengaruh El nino.

BACA JUGA:Dampak Longsor Akses Lumajang Terputus, Polisi Imbau Pengendara Lewat Asuruan - Probolinggo

Kondisi paling signifikan dalam satu minggu terakhir adalah hujan yang mengguyur hampir seluruh Pulau Jawa secara bervariasi setelah lebih dari 90 hari tanpa hujan.

Hal-hal yang perlu diwaspadai adalah:

1. Kawasan perkotaan, periksa dan pastikan pemeliharaan drainase primer, sekunder dan tersier dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir/genangan baik akibat debit air kiriman maupun hujan ekstrim di tingkat lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads