Nyatakan Tak Akan Netral dalam Krisis Kemanusiaan di Gaza, Grab dan OVO Sumbang 3,5 Miliar untuk Warga Palestina
OVO dan Grab Indonesia donasikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina senilai 3,5 miliar melalui platform BenihBaik.com, Minggu, 5 November 2023. -Instagram @benihbaik-
JAKARTA, DISWAY.ID - Grab Indonesia dan OVO menyatakan sikap atas krisis kemanusiaan akibat konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza.
Sebagai bentuk kepedulian atas kemanusiaan, Grab dan OVO menyalurkan donasi sebesar Rp 3,5 miliar untuk membantu warga yang terdampak akibat konflik yang berkecamuk di Gaza, Palestina.
BACA JUGA:Gegara Chloe Tong Pro Israel, Driver Grab Indonesia Ngeluh Sepi Orderan: Saya Ngegrab Sepi Banget!
BACA JUGA:Chloe Tong Istri Founder Grab Anthony Tan Dianggap Mendukung Israel, Berikut Biodatanya
Bantuan itu disalurkan melalui yayasan BenihBaik.com yang dipimpin mantan Jurnalis, Andy F. Noya.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, besar harapan bantuan tersebut dapat meringankan penderitaan korban konflik di Palestina.
"Kami berharap bantuan ini dapat turut meringankan penderitaan korban konflik di Gaza, agar dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan di lapangan," kata Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia dalam keterangan tertulis, Senin 6 November 2023.
Lihat postingan ini di Instagram
Senada dengan hal itu, CEO & Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya mengapresiasi Grab dan OVO atas kolaborasi yang dilakukan untuk kemanusiaan. Andy mengapresiasi donasi berupa dana bantuan kemanusiaan untuk disalurkan kepada warga sipil di Gaza yang menjadi korban agresi Israel.
"Kami percaya bahwa begitu banyak yang diperlukan di sana dan bantuan ini akan turut meringankan beban mereka yang menjadi korban," kata Andy.
BACA JUGA:Sambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 2023
Atas sengkarut seruan boikot di media sosial, Grab dan OVO tidak akan pernah mendukung tindakan apa pun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Pihaknya juga menyatakan tak memilih sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia, dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: