Jokowi Akan Bahas Gaza di Riyadh Sebelum Bertemu Joe Biden di Washington

Jokowi Akan Bahas Gaza di Riyadh Sebelum Bertemu Joe Biden di Washington

Presiden Jokowi akan bahas Gaza di Riyadh sebelum bertemu Joe Biden di Wahsington-Sekretariat Presiden/YouTube-

Diketahui Amereka Serikat adalah sekutu dan pendukung Israel sehingga posisi Washington dianggap sangat berpengaruh pada konflik di Gaza.

Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan agresi Israel di Gaza kini telah melampaui lebih 10.000 jiwa, Menurut Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi sedikitnya 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.640 wanita.

BACA JUGA:Prabowo Ungkap Alasan Akhirnya Mengekor Presiden Jokowi di Hadapan Ribuan Dosen dan Rektor

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Buka AMMTC ke-17 di Labuan Bajo

Jumlah korban akan bertambah dengan banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan pengepungan Israel yang menutup akses terhadap barang-barang penting seperti bahan bakar, makanan dan listrik. .

Sementara jumlah orang yang terluka sejak dimulainya pemboman pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 25.408 orang, kata juru bicara Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan  menambahkan bahwa Israel telah melakukan 18 serangan dalam beberapa jam terakhir, menewaskan 252 orang.

Meskipun Israel telah berjanji untuk menghancurkan kelompok bersenjata Palestina Hamas, yang melakukan serangan terhadap Israel selatan pada tanggal 7 Oktober yang menurut pihak berwenang Israel telah menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, namun kondisi kemanusiaan di Gaza telah mencapai titik kritis di bawah pemboman terus-menerus dari Israel.

BACA JUGA:Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024

BACA JUGA:Susunan Acara Sidang Tahunan DPR/MPR RI yang Dihadiri Presiden Jokowi

Kantor media pemerintah di Gaza mengatakan Israel telah menjatuhkan lebih dari 10.000 bom di Jalur Gaza sejak awal serangannya, dan memperkirakan jumlah bahan peledak yang digunakan Israel telah melebihi 25.000 ton, atau mencapai hampir 70 ton per kilometer persegi.

Kehabisan persediaan bahan bakar, 16 dari 35 rumah sakit di Gaza terpaksa menghentikan operasinya karena jumlah orang yang terluka meningkat.

PBB mengatakan bahwa lebih dari 1,5 juta orang, atau lebih dari separuh populasi Gaza, telah mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: