Jokowi Akan Bahas Gaza di Riyadh Sebelum Bertemu Joe Biden di Washington
Presiden Jokowi akan bahas Gaza di Riyadh sebelum bertemu Joe Biden di Wahsington-Sekretariat Presiden/YouTube-
Ketika kondisi di Gaza semakin memburuk dan jumlah korban tewas terus meningkat, seruan untuk mengakhiri pertempuran pun semakin meningkat.
Pada akhir Oktober, Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa memberikan suara yang sangat mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Hadiri Sidang Tahunan DPR/MPR, Istri dan Wapres Turut Mendampingi
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sahkan Omnibus Law UU Kesehatan, Berikut UU yang Sudah Tidak Berlaku
Namun baik Israel maupun sekutu terkuatnya, Amerika Serikat, menolak seruan gencatan senjata, dengan mengatakan bahwa diakhirinya pertempuran akan memberikan waktu bagi Hamas untuk berkumpul kembali.
Amerika menyatakan akan mendukung penghentian sementara pertempuran agar bantuan lebih banyak bisa masuk ke Gaza, namun Israel kurang menunjukkan antusiasme terhadap gagasan ini.
Ketika Israel meningkatkan operasi darat di Gaza dan melanjutkan kampanye serangan udaranya, warga Palestina khawatir bahwa konflik ini tidak akan berakhir.
Sementara sekitar 800 orang termasuk ratusan warga Palestina dengan paspor asing dan puluhan orang yang terluka telah diizinkan meninggalkan Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah berdasarkan kesepakatan antara AS, Mesir, Israel dan Qatar, yang menjadi perantara dengan Hamas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: