Libur Nataru, Polisi Akan Pasang Kamera Penghitung di Kawasan Puncak Bogor

Libur Nataru, Polisi Akan Pasang Kamera Penghitung di Kawasan Puncak Bogor

Polisi akan pasang kamera pengitung di kawasan puncak saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 nanti-NTMC Polri-

BOGOR, DISWAY.ID- Satlantas Polres BOGOR tengah melakukan persiapan menjelang libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang.

Salah satunya dengan rencana pemasangan kamera penghitung kendaraan di kawasan wisata Puncak.

“Ada beberapa tambahan. Kalau gak salah, kalau ini benar-benar terjadi adalah camera counting yaitu kameranya ini bisa menghitung jumlah kendaraan yang masuk ataupun keluar dari Jalur Puncak,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Kamis 9 November 2023.

Nantinya, kamera penghitung kendaraan itu dapat membantu petugas di lapangan terkait volume kendaraan di Jalur Puncak. 

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru 2024 Meningkat, Menhub Siapkan Skenario Pengaturan Lalulintas

Sehingga, dapat segera dilakukan antisipasi atau yang lainnya apabila volume kendaraan sudah melebihi kapasitas Jalur Puncak.

“Kita belum tau apakah itu (camera counting dipasang) di Tol atau di Pospol Gadog, atau dipasang dimana, saya masih belum tahu."

"Tapi sudah ada wacana kesana, mudah-mudahan kalau misalkan ada itu mempermudah kita untuk menghitung bagaimana cara bertindak kalo di Puncak itu macet. Mungkin nanti juga akan ada penutupan jalur ketika Puncak sudah tidak menampung lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA:KAI Buka Tiket Libur Nataru Bisa di Beli Sekarang, Hadirkan Diskon 25 Persen Peringati Hari Pahlawan

Selain itu, lanjut Rizky, rekayasa lalu lintas pada Natal dan Tahun Baru nanti pada dasarnya masih sama dengan tahun sebelumnya seperti ganjil genap maupun pengalihan arus.

Namun, untuk kepastiannya masih dalam pembahasan lebih lanjut baik dari tingkat Polres, Polda hingga Mabes Polri.

“Ke depannya ini masih ada beberapa masukan dari Polda dan Mabes, dari kemarin saya terus baik dari tingkat Polda maupun Mabes."

"Jadi masih juga diracik lagi oleh pimpinan-pimpinan kita, bagaimana treatment yang baik, sementara yang kami berikan masih sesuai dengan pelaksanaan tahun lalu, sementara ini masih kita masukan seperti itu, karena dinilai tahun kemaren sudah efektif,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: