Viral Ambulans Disembunyikan, Pemkab Bogor Bakal Panggil Dinkes dan RSUD Leuwiliang

Viral Ambulans Disembunyikan, Pemkab Bogor Bakal Panggil Dinkes dan RSUD Leuwiliang

Ilustrasi Ambulans-Freepik.com-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Buntut viralnya video cekcok antara keluarga pasien dan pihak RSUD Leuwiliang gara-gara dugaan ambulans disembunyilan di media sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanuddin, mengatakan Pemkab Bogor akan mengklarifikasi terlebih dahulu bagaimana duduk perkara sebenarnya, dari kejadian viral itu. 

BACA JUGA:Diduga Sembunyikan Ambulans Pasien Ngamuk, RSUD Leuwiliang: Angkat Bicara

Baru kemudian akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan.

“Evaluasi (pemanggilan), Dinkes, RS nanti (ditanya), sebetulnya masalahnya dimana. Pokoknya gini, sekecil apapun kalo itu untuk kebaikan akan kita evaluasi,” ujar Burhanuddin, Minggu 12 November 2023 kemarin.

Burhanuddin juga mengungkapkan, menurutnya peristiwa ini bisa terjadi karena tidak ada juru bicara yang bisa mewakili instansi, untuk menyampaikan kejadian sebenarnya. 

BACA JUGA:Kondisi Terkini di RS Al Shifa Gaza, Israel Kirim Rudal Kenai Ambulans, Direktur: Kami Krisis Air dan Bahan Bakar

Oleh karena ini, melihat kejadian viral ini, pihaknya mengaku akan menajamkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), baik di dinas-dinas maupun di rumah sakit.

"Jangan sampai direktur atau kepala dinasnya tidak ada, yang lain yang dijadikan juru bicara itu bisa handle, mana yang kaitan dengan kebijakan, mana yang terkait dengan teknis operasional, mana yang berkaitan dengan teknis administratif,” jelasnya.

Ia pun berjanji akan meningkatkan SPIP di jajaran Pemkab Bogor, sehingga bisa berkomunikasi dengan awak media, seperti public relation (PR) atau humas yang tentu berkaitan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

BACA JUGA:Kasih Sayang Seorang Suami, Rela Hentikan Ambulans Demi Tolong Istri yang Akan Melahirkan

“Intinya SPIP akan kita tingkatkan, termasuk petugas itu komunikasi petugas dengan wartawan itu supaya tidak noisy, saya lihat dari situ yang perlu ditajamkan,” ungkapnya. 

“Jangan sampai misalkan ada staf biasa ngomong kebijakan, tapi kalo PR seperti jubir kepresidenan itu dia paham dia untuk menjelaskan,” tukashnya.

Viral Dugaan Ambulans disembunyikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: