Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar Pranowo akan gunakan sistem KPI untuk bentuk Kabinetnya jika menang Pilpres 2024.-Istimewa -

Kabinet yang menggunakan KPI, lanjutnya, tidak hanya mempermudah masyarakat dalam menilai kinerja menteri, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam upaya memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

Ganjar bersama calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Mahfud MD, bertekad untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan terbebas dari praktik KKN. 

BACA JUGA:Anak dan Istri Anggota BPK Achsanul Qosasi di Kasus BTS Kominfo Diperiksa Kejagung

BACA JUGA:Profil Cole Palmer, Bintang Baru Chelsea dengan Segudang Bakat Terpendamnya

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan bahwa dirinya akan fokus kepada masyarakat dan pemerintah harus menuju pencapaian target Indonesia emas dan unggul pada tahun 2045. 

Salah satu langkahnya adalah dengan meningkatkan anggaran dan memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia.

Ganjar mengklaim bahwa penegakan hukum yang adil dan eliminasi praktik korupsi di Indonesia merupakan tujuan penting yang ingin dicapai. 

Ia juga berkomitmen untuk menyediakan cara bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan langsung terhadap kinerja para menteri. 

BACA JUGA:Lokasi Samsat Keliling Hari Ini Untuk Bayar Perpanjang STNK di DKI Jakarta dan Sekitarnya

BACA JUGA:9 Arahan Kapolri ke Anggotanya Terkait Netralitas Polri dalam Pemilu 2024, Dilarang Deklarasi Hingga Pengaruhi Keluarga

Pendekatan ini dianggap dapat merangsang partisipasi masyarakat dalam urusan pemerintahan dan meningkatkan mutu pelayanan publik.

Sebelumnya, Ganjar menyampaikan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen per tahun, kebijakan yang diambil harus progresif, dan gerak cepat menjadi fokus utama dalam visi-misi Ganjar-Mahfud. 

Pria berambut putih itu mengemukakan tiga strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Pertama, meningkatkan anggaran pemerintah dengan mengoptimalkan penerimaan pajak. Ganjar menekankan pentingnya memudahkan pembayaran pajak dan menjadikan pengelolaan pajak lebih transparan. 

BACA JUGA:Senin Malam Gunungkidul Diguncang Gempa Bumi, Cek Informasinya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads