Pasangan Anies-Imin Kenalkan 12 Co-Captain Timnas AMIN Ini

Pasangan Anies-Imin Kenalkan 12 Co-Captain Timnas AMIN Ini

Pasangan Anies-Imin memperkenalkan 12 Co-Captain Timnas AMIN-Intan Afrida Rafni-

KI Anom Suroto adalah Budayawan Senior dan Penerima anugerah nama Lebdocarito dari Keraton Surakarta. 

Dia juga merupakan Dalang Wayang Kulit Purwa dan Lahir dari keluarga pendalang, belajar dalang sejak usia 12 tahun dari ayahnya. Pernah mendalang di 5 benua dan asli Klaten Jawa Tengah.

10. CO-CAPT 10: Muhammad Jumhur Hidayat

Dia adalah seorang aktivis pergerakan dan pemberdayaan rakyat. Sempat menjadi Kepala BNP2TKI pada periode 2007-2014 dan saat ini tengah menjabati Kepala Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia periode 2022-2027.

11. CO-CAPT 11: Maksum Faqih

Putra bungsu KH Abdullah Faqih almarhum adalah tokoh pendidik dan Pengasuh pondok pesantren Langitan, Widang, Tuban.

BACA JUGA:Survei Poltracking: PDIP-Gerindra Jadi Partai dengan Elektabilitas Tertinggi, 8 Partai Ini Lolos ke DPR RI

12. CO-CAPT 12: Suyoto 

Suyoto adalah Rektor pada tahun 2000-2004 dan Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik. Dia sempat menjadi Bupati Bojonegoro dua periode 2008-2013 dan 2013-2018. 

Bahkan dia membawa daerahnya menjadi percontohan pada ajang Open Government Partnership (OGP) Subnational Government Program atau Percontohan Pemerintah Daerah Terbuka.

Sebelumnya, pasangan AMIN telah resmi menunjuk Syaugi sebagai Kapten Timnas AMIN.

"Kami akan memperkenalkan nama dalam Timnas AMIN. Kapten Timnas, bapak Marsekal Madya Purnawirawan Muhammad Syaugi Alaydrus," ujar Anies Baswedan dihadapan awak media.

Adapun Marsekal Madya Purnawirawan Muhammad Syaugi sendiri merupakan mantan Kabasarnas yang memiliki banyak penghargaan ketika bergabung dalam TNI Angkatan Udara.

BACA JUGA:Warga NU dan Gen Z Cenderung Pilih Pasangan Prabowo-Gibran di Survei Poltracking

Lebih lanjut, Anies Baswedan pun meyakini bahwa dengan terpilihnya Syaugi sebagai Kapten Timnas AMIN, maka pasangan AMIN akan semakin dekat kepada kemenangan di Pemilhan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, khusunya pada pihak yang menginginkan perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads