Hamas Tolak Pejuang Dari Luar, Bang Onim: Cukup Kirimkan Doa

Hamas Tolak Pejuang Dari Luar, Bang Onim: Cukup Kirimkan Doa

Menurut Bang Onim, Hamas tolak pejuang dari luar untuk bergabung dengan mereka dengan berbagai pertimbangan. -mediaps.me-

BACA JUGA:Mendagri Suella Braverman Buka Suara Usai Dipecat Gegara Kritik Polisi London dan Aksi Bela Palestina

BACA JUGA:Jadwal Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain itu pasukan Israel juga meminta agar Hamas segera menyerah

Dr Munir al-Bursh yang direktur jenderal kementerian kesehatan Gaza, mengatakan bahwa pasukan Israel telah menggerebek sisi barat kompleks medis.

Pihak militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan pada hari Rabu terhadap militan Hamas di Rumah Sakit Al Shifa dan menuduh telah menggunakan rumah sakit serta terowongan di bawahnya untuk menyembunyikan operasi militer dan menyandera. 

“Berdasarkan informasi intelijen dan kebutuhan operasional, pasukan IDF melakukan operasi yang tepat dan tepat sasaran terhadap Hamas di area tertentu di rumah sakit Shifa,” dalam pernyataan IDF.

BACA JUGA:Pasukan Israel Mengobrak Abrik Rumah Sakit Al Shifa Gaza, Hamas: Ada Lampu Hijau dari Amerika

BACA JUGA:Chris Martin Nyeker di Jalan Jakarta Jelang Konser Coldplay, Melokal Banget!

“Pasukan IDF mencakup tim medis dan penutur bahasa Arab, yang telah menjalani pelatihan khusus untuk mempersiapkan diri menghadapi lingkungan yang kompleks dan sensitif ini, dengan tujuan agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan pada warga sipil,” jelasnya.

Letnan Kolonel Peter Lerner selaku juru bicara militer Israel bahwa rumah sakit dan kompleks tersebut merupakan pusat operasi Hamas.

Sedangkan pihak Amerika memberikan dukungnnya atas pernyataan dari Israel tersbeut.

Pihak Hamas secara terang-terangan membantah tuduhan tersebut dan menganggap Israel dan Presiden Amerika Joe Biden bertanggung jawab penuh atas operasi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads