Pendapat Ustaz Khalid Basalamah Tegas Soal Boikot Produk Israel: Wajar Mereka Diboikot Sekarang Ini

Ia kembali melanjutkan, orang-orang kafir Quraisy ini pun kelaparan selama beberapa hari tidak mendapat suplai makanan dari suku Hanif.

Akhirnya pimpinan suku Quraisy mengajukan diri untuk meminta maaf.

Tapi hebatnya, pemimpin suku Hanif ini meminta kepada kaum Quraisy untuk meminta izin kepada Nabi Muhammad di Madinah untuk mencabut hak boikot.

Dengan santunnya, Rasulullah pun mengizinkan agar pemimpin suku Hanif ini untuk mencabu boikot makanan kepada orang-orang Mekkah.

"Orang ini mengatakan, 'Saya akan maafkan dengan satu syarat. Kalian minta izin kepada Rasulullah di Madinah. Rasulullah izinkan, saya akan buka boikot ini.

"Lalu dikirim surat, Nabi shallallahu alaihi wasallam mengatakan, 'Bukalah boikot itu'," jelas Ustaz Khalid.

BACA JUGA:Hamas Mengutuk AS yang Bilang RS Al-Shifa Pusat Komando dan Kontrol Jihad Islam Palestina

Anjuran Bermuamalah dengan Orang Non Muslim

Karena satu hadist dari kisah sahabat Nabi inilah, Ustaz Khalid membuktikan bahwa pemboikotan kepada orang-orang non muslim seperti Yahudi merupakan hal yang wajar.

Namun Ustaz Khalid Basalamah menekankan bahwa pemboikot tidak dilakukan sepanjang masa.

Ia justru menganjurkan bermuamalah dengan orang non muslim selama umat Islam tidak diganggu.

"Berarti di masa Nabi shallallahu alaihi wasallam ada pemboikotan itu, kan. Di saat terjadi permasalahan.

"Di masa sekarang wajar kalau umat Islam memboikotnya. Kenapa tidak? Dan kenapa khawatir dengan itu.

"Justru ini tantangan buat umat Islam agar kita juga produktif.

BACA JUGA:Senada Israel, Amerika Tuduh Hamas Buat Pusat Komando di RS Al Shifa Gaza

Sumber: