Detik-detik Yaman Sita Kapal Kargo Israel di Laut Merah, Pakai Helikopter Turun ke Dek Galaxy Leader

Detik-detik Yaman Sita Kapal Kargo Israel di Laut Merah, Pakai Helikopter Turun ke Dek Galaxy Leader

Detik-detik Yaman Sita Kapal Kargo Israel di Laut Merah, Pakai Helikopter Turun ke Dek Galaxy Leader-X/@SoftWarNews-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebuah kapal kargo berbendera Bahama dengan nama kapal Galaxy Leader disita oleh kelompok milisi Houthi Ansarullah Yaman di laut Merah pada Minggu 19 November 2023.

Aksi Houthi Yaman ini karena mengetahui kapal kargo tersebut dikendalikan oleh Israel dan mengangkut beragam keperluan zionis untuk perang dalam melakukan agresinya ke Gaza, Palestina.

BACA JUGA:Breaking News! Tank Israel Serang-Tembak RS Indonesia, Dokter-Pasien Tewas, Ruang Operasi Utama Dirusak!

“Semua kapal milik Israel atau yang berurusan dengannya akan menjadi target yang sah,” kata kelompok Houthi, seperti dikutip AP, Senin 20 November 2023. 

“Kami tak kan benarkan bendera Israel berkibar di Laut Merah,” tambahnya.

Disebutkan pada kapal kargo tersebut terdapat 52 awak kapal yang ikut disandera dan di antaranya memiliki beragam kewarganegaraan, termasuk Bulgaria, Filipina, Meksiko, dan Ukraina.

Namun tidak ada warga Israel yang berada di kapal tersebut.

BACA JUGA:RS Indonesia Menyusul RS Al Shifa, Pasukan Israel Kepung Rumah Sakit, MER-C Indonesia: Tolong Pergi!

Kelompok Houthi mengatakan mereka memperlakukan para awak kapal sesuai dengan nilai-nilai Islam, namun tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksudnya.

Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan Houthi atas serangan terhadap Galaxy Leader berbendera Bahama, sebuah kapal pengangkut kendaraan yang berafiliasi dengan miliarder Israel. 

Kantor Netanyahu mengecam pembajakan kapal tersebut."Itu tindakan teror Iran," kata kantor tersebut, menyalahkan Teheran atas tindakan Houthi.

BACA JUGA:Peringatan Keras Hizbullah Terbukti, Puluhan Roket Kembali Ditembakkan ke Israel

Menurut para pejabat Israel bersikeras bahwa kapal itu milik Inggris dan dioperasikan Jepang. 

Namun, rincian kepemilikan dalam database pelayaran publik mengaitkan pemilik kapal dengan Ray Car Carriers, perusahaan yang didirikan oleh Abraham “Rami” Ungar, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: