15 Aplikasi Berbahaya Hingga Kuras Rekening di Play Store, Mengandung Malware!

15 Aplikasi Berbahaya Hingga Kuras Rekening di Play Store,  Mengandung Malware!

Ilustrasi malware, perangkat yang dirancang untuk merusak dan menyusup dalam aplikasi.-Tangkapan layar-

Perangkat lunak keamanan itu berguna apabila ada aplikasi berbahaya, pengguna dapat diingatkan.

Selanjutnya, pengguna agar selalu mengunduh aplikasi dari sumber aslinya dan tidak mengunduh aplikasi bajakan.

“Mengunduh di tempat aplikasi resmi saja masih bisa ada malware nya, bagaimana kalau download-nya dari pihak ketiga. Ya pasti lebih parah dan lebih banyak malware-nya. Ditambah lagi kalau itu aplikasi bajakan,” ujar Pratama seperti dikutip dari teknologi.bisnis.com

Pratama mengungkapkan Google Play Store sebenarnya sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan keamanan untuk melakukan pemeriksaan terhadap aplikasi-aplikasi di Play Store.

BACA JUGA:3 Konser Musik Gratis Akhir Pekan 25-26 November 2023: Ada Afgan dan Kevin Aprilio

Mulai dari melakukan pemeriksaan aplikasi saat developer ingin mengunggahnya hingga menghapus aplikasi yang tidak aktif dan tidak diperbaharui dalam jangka waktu tertentu.

Meski peretas dapat mengakali sistem keamanan Google Play (Google Play Protect), tetapi aplikasi tersebut tidak diperbaharui, tetap akan dihapus oleh Google.

Penghapusan ini juga untuk memastikan aplikasi tersebut tidak memiliki celah keamanan yang baru saja ditemukan.

Malware untuk Merusak dan Menyusup

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menemukan sejumlah aplikasi yang mengandung malware, suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem perangkat.

Beberapa aplikasi yang berbahaya itu, karena terhubung dengan peretas.

Di antaranya, iRecorder yang sudah diunduh 50.000 kali, Beauty Slimming Photo Editor dengan jumlah unduhan sebanyak 620.000 kali, dan Black Box Master Diamond dengan 35 juta kali unduhan

BACA JUGA:Kejurnas U-17 Bola Voli, Masuk Babak 12 Besar Klub Putra dan 11 Klub Putri

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengajak masyarakat untuk mulai berhati-hati ketika ingin mengunduh sebuah aplikasi baru. 

“Masyarakat semestinya menjadikan hal ini sebagai peringatan agar berhati-hati ketika ingin mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut,” ujar Usman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: