Kebakaran Mall di Pakistan Tewaskan 9 Orang, 50 Terperangkap di Pusat Perbelanjaan

Kebakaran Mall di Pakistan Tewaskan 9 Orang, 50 Terperangkap di Pusat Perbelanjaan

Sebelas orang tewas setelah kebakaran besar terjadi di pusat perbelanjaan RJ Mall, Karachi, Pakistan-Tangkapan Layar/YouTube-

“ Dua tahun lalu terjadi kebakaran di gedung yang sama," katanya.

BACA JUGA:Rekaman 3 Relawan WNI di RS Indonesia di Gaza Beredar: Sudah Diujung Tanduk

BACA JUGA:3 Relawan WNI di RS Indonesia di Gaza Selamat, Kemenlu: Tunggu Waktu Evakuasi

Dia menambahkan bahwa ketika kebakaran terjadi di gedung seperti itu, pemadaman listrik menyebabkan kegelapan dan orang-orang biasanya panik dalam situasi seperti itu sehingga terjadi kekacauan.

“ Setelah operasi penyelamatan selesai, akan diketahui apakah peralatan keselamatan kebakaran ada atau tidak,” ujarnya seraya menambahkan, proses pencarian dan pertolongan sedang berlangsung di dalam gedung mal setelah proses pendinginan selesai.

Komandan Penyelamat Kebakaran Karachi Humayun Khan mengatakan kebakaran tersebut kemungkinan disebabkan oleh korsleting.

“ Pusat perbelanjaan tersebut tidak memiliki sistem pemadam kebakaran. Karena ber-AC sentral, udara tidak bisa keluar,” tambahnya.

Call center di pusat perbelanjaan tersebut, kata dia, beroperasi 24 jam sehari.

BACA JUGA:Korea Utara Luncurkan Setelit Mata-mata, Amerika dan Jepang Panas Dingin

BACA JUGA:MER-C Pastikan Kondisi 3 Relawan WNI di Gaza Selamat, 'Siap Dievakuasi!'

“ Kami berhasil menyelamatkan 50 orang," lanjut Humayun Khan.

Pejabat Otoritas Pengendalian Gedung Sindh (SCBA) mengunjungi pusat perbelanjaan yang terkena dampak kebakaran.

“ Pusat perbelanjaan yang terkena dampak berada di bawah yurisdiksi Dewan Faisal Cantonment. Petanya belum disetujui oleh Sindh Building Control Authority,” kata pejabat SCBA.

Sementara itu, Ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) Bilawal Bhutto-Zardari telah menyatakan penyesalannya atas insiden kebakaran tersebut, dan berduka atas hilangnya nyawa yang berharga.

Mantan menteri federal telah meminta untuk memastikan perawatan yang lebih baik terhadap orang-orang yang terluka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: