TPN Anggap Pulau Jawa Kunci Kemenangan Pasangan Ganjar-Mahfud
Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.-tangkapan layar/rmol-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menganggap Pulau Jawa akan menjadi kunci kemenangan bagi pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat menghadiri acara kegiatan Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 27 November 2023.
"Saya katakan secara objektif dan secara subjektif, Jawa adalah kunci! Kunci pemenangan Pilpres 2024," ujar Arsjad Rasjid.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo dan Boediono Bertemu, Bahas Ekonomi hingga Pembangunan
Dia menambahkan, Pulau Jawa akan menjadi target utamanya selama kampanye berlangsung lantara memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak dari pada Pulau lainnya.
"Meskipun daerah-daerah lain juga berdampak signifikan atau penting semuanya, namun faktanya pulau Jawa memiliki DPT yang paling besar di antara pulau-pulau lainnya," kata Arsjad Rasjid.
"Maka di sinilah lahan pertempuran kita, pulau Jawa mewakili 57 persen suara dari total DPT nasional. Kekerabatan masyarakat Jawa yang tersebar di seluruh Indonesia juga penting dalam mendukung mas Ganjar dan Mahfud," sambungnya.
Adapun di Pulau Jawa sendiri, akan wilayah-wilayah besar yang akan menjadi fokus TPN Ganjar-Mahfud, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten.
BACA JUGA:Sindir Gimmick Gemoy, PKS Dinilai Tidak Ada Kerjaan Oleh Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran
"Kita harus taklukan daerah-daerah Tempur atau swing voter yang masih banyak. Pekerjaan kita banyak," katanya.
Oleh sebab itu, Arsjad Rasjid meminta kepada seluruh kadernya untuk tetap fokus memenangkan pasangan nomor urut 3 itu.
"Pertempuran kita Masih panjang, tunggu sebentar, sebentar, sebentar, pertempuran kita Masih panjang. Namun waktu kita semakin sempit, waktu kita hanya 79 hari (jelang pemilihan)," jelas Arsjad Rasjid.
"Pergerakan TPN, relawan, dan aset pendukung lainnya harus terintegrasi maksimal. Kita harus kerja cerdas melakukan kampanye yang taktis dan sistematis," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: