Egianus Kagoya Sesumbar Tembak Helikopter dan 8 Kopasus di Paro Papua

Sedangkan 1 helikopter lagi, pihaknya hanya berhasil menembak pada bagian bawah helikopter TNI tersebut.

BACA JUGA:Bukan Smartphone, Samsung Galaxy S24 Bakal Dijuluki 'AI Phone'

BACA JUGA:Sportivitas Cristiano Ronaldo Banjir Pujian Setelah Tolak Penalti dari Wasit, Netizen: The Real Goat

Menurut Kagoya, pasukan Kopasus yang menjadi korban mereka bukanlan pasukan baru, namun telah berada di wilayah itu sejak penyanderaan Kapten Pilot Philips maten pada 7 Februari 2023 di Paro.

Dalam laporan itu juga disebutkan jika hingga jasad dari anggota Kopasus yang menjadi korban penembakan mereka belum di evakuasi.

Egianus menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penembakan selama tujuh hari.

Sedangkan pihak TNI mengatakan bahwa sebanyak 4 prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) gugur usai baku tembak dengan KKB.

BACA JUGA:Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak

BACA JUGA:Anggota Laskar Manguni Ditangkap Kepolisian, Marco Karundeng Masuk Daftar?

4 prajurut yang tewas dalam pertempuran di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu 25 November 2023 adalah Praka YL, Praka DB, Pratu MF, dan Prada D. 

Jenderal Agus Subiyanto selaku Panglima TNI membenarkan gugurnya empat prajurit tersebut dan menyampaikan dukacita atas insiden tersebut. 

Menurut Jenderal Agus, 4 prajurit tersebut diserang saat melakukan operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM.

Pihak TNI memberikan santutan pada 4 prajurit tersebut sesuai dengan haknya sebesar Rp 500 juta.

Sumber: