Egianus Kagoya Sesumbar Tembak Helikopter dan 8 Kopasus di Paro Papua

Egianus Kagoya Sesumbar Tembak Helikopter dan 8 Kopasus di Paro Papua

Egianus Kagoya sesumbar tembak helikopter dan 8 kopasus di Paro Papua beberapa hari lalu.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TNPB KKB Papua mengakui telah melakukan penyerang pada pihak TNI pada Sabtu 25 November 2023 lalu.

Kali ini TNPB KKB Papua dibawah komando Egianus Kagoya sesumbar tembak helikopter dan 8 kopasus di Paro Papua.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sebby Sambom di akun media sosialnya yang menyebutkan bahwa anggota Egianus berhasil menembak 8 Kopasus dalam sebuah pertempuran di Pos TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga Papua.

BACA JUGA:200 Truk Bantuan Masuk ke Gaza, Warga Kembali Berjualan

BACA JUGA:Ratusan Massa di Manado Bawa Parang dan Bambu Bergerak Pasca Bentrok di Bitung, Brigade Manguni Dikejar Warga

Pernyataan yang dikeluarkan pada Senin 27 November tersebut juga mengatakan bahwa pertempuran tersebut terjadi sekitar pukul 11.59 waktu setempat.

Adapun pasukan TPNPB-OPM yang terlibat merupakan kodap III Ndugama-Derakma dibawah pimpinan Perek.

Baku tembak yang berlangsung dari 11.59-16.00 waktu setempat tersebut pihak TPNPB mengaku berhasil menembak 8 anggota Kopasus.

Selain menembak 8 anggota Kopasus, terdapat 3 anggota Kopasus lainnya yang selamat.

BACA JUGA:Elon Musk Bertemu Netanyahu Saat Gencatan Senjata, Tour ke Wilayah yang Diserang Hamas

BACA JUGA:9 Aplikasi Ini Buatan Israel Loh! Sudah Ada Dipakai Sehari-Hari di Indonesia

Sedangkan dari pihaknya, Sebby menyebutkan bahwa tidak ada satu anggota dari TPNPB yang terluka dalam pertempuran tersebut.

Kagoya juga mengatakan bahwa pada pukul 15.00 waktu setempat pasukannya juga melakukan penembakan terhadap 3 helikopter yang melakukan penyerangan dari udara.

Menurut Kagoya, pihaknya berhasil menyarangkan sejumlah peluru pada 2 dari 3 helikopter tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads